Jakarta – Chief Operating Officer LinkAja, Widjayanto mengungkapkan saat ini pihaknya sedang mengembangkan pembayaran via biometrik. Pengembangan ini tentunya bersinergi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Indonesia.
Widjayanto mengungkapkan, pembayaran biometrik bisa menjangkau masyarakat yang tidak memiliki smartphone, sehingga cakupan wilayah penggunaannya lebih luas. Umumnya, pembayaran biometrik menggunakan pemindai sidik jari dan pemindai mata untuk mendapatkan data dari pengguna.
“Kami sedang kembangkan bersama BI dan Himbara terkait dengan Biometrik. Cara ini merupakan solusi bagi pengguna yang tidak memiliki smartphone,” ujar Widjayanto pada paparan virtualnya, Senin, 6 September 2021.
Sebagai informasi, pembayaran biometrik sudah cukup dikenal di luar negeri, seperti Tiongkok. Negara tirai bambu ini sudah mampu menerapkan teknologi pemindaian wajah untuk melakukan pembayaran dan berbagai transaksi lainnya. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More
Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More
Suasana saat peluncuran Bank Mandiri jadi sponsor Jakarta LavAni Livin' Transmedia untuk bertanding pada laga… Read More
Jakarta – Serangan siber yang mendera bank-bank di Tanah Air tak pernah usai. Teranyar, salah satu… Read More
Jakarta – Uang palsu yang diproduksi di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan diduga telah… Read More