Jakarta – Perang terhadap barang impor ilegal terus digalakkan dalam melindungi pasar domestik di Tanah Air. Terbaru, pemerintah berencana melakukan restriksi pembatasan barang impor ilegal dan impor tidak tercatat (unrecorded import).
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki mengatakan, berdasarkan data pihaknya produk pakaian impor dan alas kaki ilegal di Indonesia mencapai 41%. Sedangkan untuk unrecorded import mencapai 31%.
“Bukan cuma pakaian bekas impor ilegal yang membunuh dan menguasai pasar domestik, tetapi juga yang unrecorderd import,” kata Teten bersama Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di Kantor Kemenkop-UKM, Senin, 27 Maret 2023.
Menurutnya, pemerintah harus segera melakukan restriksi dalam mengatur impor ilegal dan unrecorded import yang masuk ke pasar dalam negeri. Pasalnya, semua negara sudah melakukan hal yang sama terhadap barang impor.
Teten mencontohkan, misalnya saja ekspor kelapa sawit ke luar negeri yang selalu terhambat karena dibenturkan dengan berbagai masalah isu lingkungan.
“Termasuk beberapa koperasi yang melakukan impor pisang dibutuhkan setidaknya sebanyak 21 sertifikasi. Di mana, tiga diantaranya setiap 6 bulan sekali harus di-review,” jelasnya.
Artinya, setiap negara yang sudah masuk ke dalam perdagangan bebas mempunyai aturan dan kebijakan restriksi untuk melindungi pasar domestik.
Nantinya, kata Teten, aturan penerapan restriksi nanti akan dibahas oleh Kementrian Perdagangan dan Kementrian Keuangan, dalam hal ini Bea dan Cukai.(*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More