Bank Hana kantongi
Jakarta – Melindungi data nasabah jadi hal sangat krusial dalam industri perbankan. Hal ini disadari betul oleh PT Bank KEB Hana Indonesia atau Bank Hana. Mereka terus menggenjot standar keamanan sistem informasi.
Direktur Utama Bank Hana Park Jong Jin mengatakan, terkait dengan keamanan sistem informasi, pihaknya sudah mengantongi sertifikasi ISO 27001 dari British Standards Institute (BSI). Standarisasi BSI ini sudah diakui secara global, khususnya untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi.
“Ini merupakan wujud nyata komitmen Bank Hana yang secara berkesinambungan terus meningkatkan keamanan sistem informasi layanan perbankan bagi para nasabah,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (10/8/2023).
Baca juga: ISEI Ungkap Dampak Ngeri Perkembangan AI, Berpotensi Bocorkan Data Pribadi
Dia melanjutkan, Bank Hana telah membuktikan kemampuannya mulai dari merencanakan, mengelola, meninjau, dan meningkatkan keamanan sistem informasi perbankan sesuai dengan ruang lingkup ISO 27001.
“Bank Hana telah memenuhi semua tahapan yang diperlukan dalam proses sertifikasi tersebut hingga akhirnya berhasil mendapatkan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013,” lanjut Park.
Proses sertifikasinya sendiri bisa dibilang sangat ketat. Kebijakan dan praktik bank yang telah diuji dan dinilai secara independen. Ini untuk menunjukkan kepatuhan dalam memenuhi peraturan perundang-undangan dan regulasi yang berlaku.
Pada praktiknya, sertifikasi ini membantu Bank Hana dalam mengelola dan memitigasi risiko atau ancaman keamanan.
Baca juga: Rampung Akhir Tahun, EDGE2 Bakal jadi Data Center Terbesar di Jakarta
Dengan begitu, diharapkan sertifikasi ini dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan mitra kerja untuk menggunakan produk dan layanan Bank Hana, khususnya pada produk perbankan digital.
Sertifikat Sistem Manajemen Keamanan Informasi ini secara simbolis diterima oleh Park Jong Jin dan diserahkan oleh Direktur Robere & Associates Indonesia Vera Anita sebagai partner dan perwakilan dari BSI di Jakarta. (*)
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More