Jakarta – Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk yakni PT Waskita Toll Road (WTR) sedang melakukan proses divestasi saham dan ruas tol miliknya. Hingga saat ini sudah ada lima perusahaan dalam dan luar negeri yang tengah menawar (bidding).
Direktur Keuangan Waskita Karya, Tunggul Rajagukguk, mengungkapkan jika pada proses awal ada sebanyak 14 perusahaan yang menyatakan minat terhadap ruas tol dan saham yang bakal dilepas WTR.
“Namun, jumlah perusahaan yang melakukan penjajakan (due diligence) akuisisi ruas tol WTR sebanyak 12 perusahaan. Kemudian yang ikut bidding 5 perusahaan,” kata Tunggul, di Jakarta, Rabu, 6 September 2017.
Menurutnya, enam ruas tol yang bakal dijual perseroan yakni ruas Kranci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pasuruan-Probolinggo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono dan Semarang-Batang.
Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan rencana awal perseroan yang akan menjual sebanyak 10 ruas tol.
“Pekan depan sudah keluar hasil pemenang tender pembelian ruas tol WTR. Sementara tuntasnya penjualan ruas tol ditargetkan akhir bulan ini,” jelasnya.
Selain mendivestasi ruas tol, perseroan pun menyatakan bakal menjadi pemegang saham WTR. Proses masuknya investor baru akan dilakukan melalui penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Investor strategis baru akan memiliki sekitar 20 persen saham WTR. Sementara kepemilikan saham Waskita atas WTR akan terdilusi dari 72,63 persen menjadi 51 persen.
Sementara, pemegang saham WTR lainnya, yakni PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan PT Tabungan dan Asuransi Peniun (Taspen) bakal mempertahankan persentase kepemilikan sahamnya atas WTR. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More