Headline

5 Arah Kebijakan Perbankan yang Diusung Heru Kristiyana

Jakarta–Calon kepala eksekutif pengawas perbankan merangkap anggota Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Heru Kristiyana mengusung lima arah kebijakan utama, jika diberi kepercayaan untuk menjadi Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK  untuk periode 2017– 2022.

Apa lima arah kebijakan tersebut, berikut bocoran yang diterima infobank, Selasa, 6 Juni 2017.

1. Penguatan Pilar Pengawasan Bank

a) Penguatan manajemen risiko, governance dan internal control di perbankan nasional agar menjadi bank yang sehat dan mampu tumbuh secara berkelanjutan dan berkontribusi pada perekonomian nasional, serta siap menghadapi persaingan dari lembaga keuangan lain termasuk Fintech.

b) Penguatan kapasitas organisasi OJK dalam bidang pengawasan berupa SDM Pengawas yang berintegritas tinggi, kompeten dan profesional; Standard Operating Procedures yang robust, sistem informasi yang handal, struktur organisasi yang menjamin internal control, kepemimpinan yang menjadi role model;

c) Akuntabilitas penggunaan anggaran secara lebih proporsional dan fokus pada kegiatan utama OJK yaitu pengaturan dan pengawasan guna menciptakan industri jasa keuangan yang sehat serta memiliki manajemen risiko, governance dan internal control yang baik, serta program recycling yang lebih bernilai tambah bagi industri perbankan secara nasional;

2. Penguatan kebijakan pengaturan dan pengawasan terintegrasi

a) Penyusunan dan penyempurnaan pengaturan terkait manajemen risiko, tata kelola, permodalan dan manajemen likuiditas terintegrasi.

b) Penyediaan sistem dan metodologi pengawasan berdasarkan risiko terhadap konglomerasi keuangan, a.l. pemantauan intragroup exposure serta stress testing, dan infrastruktur sistem informasi pengawasan terintegrasi.

c) Peningkatan efektivitas komite dan penyempurnaan proses pengambilan keputusan terintegrasi;

d) Implementasi pengawasan terintegrasi dan kewenangan supervisory actions terhadap permasalahan konglomerasi keuangan dengan tetap berkoordinasi dengan pengawas sektoral. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Dwitya Putra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

48 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

2 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

14 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

15 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

17 hours ago