Meski tak dimungkiri juga bahwa sulit untuk mengantarkan BUMN untuk go public dengan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia.
“Yang sulit itu untuk BUMN-nya. Karena BUMN mau go public harus mendapatkan persetujuan dari DPR,” ucapnya.
Itu yang membuat OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI) lebih mendekatkan diri dengan anak dan cucu BUMN. Pasalnya, jika anak dan cucu BUMN tidak diharuskan meminta persetujuan dari para wakil rakyat yang ada di Senayan (DPR). (*)
(Baca juga: BEI Optimis Target 35 IPO di 2017 Terealisasi)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More