News Update

Likuiditas Mengetat, Mandiri Optimis DPK Bisa Tumbuh 10%

Jakarta – Ditengah tren pengetatan likuiditas perbankan, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk masih optimis mampu menumbuhkan angka Dana Pihak Ketiganya (DPK) hingga double digit pada tahun 2019 ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Mandiri Kartika Wirjoatmodjo setelah melaksanakan RUPSLB Bank Mandiri. Dirinya pun membenarkan bilamana tren pengetatan likuiditas masih dikhawatirkan masih akan berlanjut.

“Memang pertumbuhan DPK sempat melambat sehingga LDR nasional meningkat. Nah ini tantangan paling utama karena dolar running itu sesuai valuta asing, dan itu membuat peredaran uang dalam negeri menurun,” kata Kartika di Jakarta, Senin 7 Januari 2019.

Menurutnya, tantangan terbesar industri perbankan ialah sebagaimana mungkin merestrukturisasi kreditnya hingga tidak terlalu berpengaruh terhadap naik turunnya nilai tukar rupiah. Walau begitu, pihaknya optimis DPK masih dapat tumbuh sekitar 10%.

Baca juga: Mandiri Berencana Terbitkan Surat Utang Rp40 Triliun di 2019

“Harapannya memang nanti inflow dari foreign fund yang masuk dan sebisa mungkin DPK 2019 bisa di atas 10%,” tambah Kartika.

LDR sendiri menjadi parameter untuk melihat ketersediaan dana (likuiditas) bank untuk memenuhi penyaluran kreditnya. Berdasarkan Peraturan No. 17/11/PBI/2015, mengatur bahwa batas bawah LDR, yang kemudian berubah menjadi LFR sebesar 78 persen sedangkan batas atasnya ditetapkan sebesar 92 persen.

Sebagai informasi, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah merilis data pada Oktober 2018, dimana kredit perbankan sudah tumbuh 13,35%. Sementara DPK hanya tumbuh 7,60%. Hal ini membuat loan to deposit ratio (LDR) menyentuh 93,05%. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

4 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

5 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

6 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

8 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

13 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

14 hours ago