Categories: News UpdatePerbankan

Likuiditas Longgar, Bank Kudu Shifting Kredit ke Ritel

Jakarta — Ketua Umum Perhimpunan Bank Swasta Nasional (Perbanas) Kartika Wirjoatmodjo memandang pengetatan likuiditas sudah tidak akan membayangi bisnis perbankan dalam lima tahun ke depan saat periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dirinya bahkan melihat, tantangan perbankan bagaimana bisa membaca demand komoditas pasar untuk penyaluran kreditnya.

“Untuk perbankan rasanya potensinya membaik ya karena likuiditasnya memang sudah melonggar. Sekarang challenges-nya kan dari sisi komoditas terutama kalau kita lihat dari pertumbuhan konsumer. Demand kita cukup yakin untuk sektor seperti pariwisata, tumbuh baik,” kata Kartika di Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019.

Kartika yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri juga menilai, saat ini perbankan harus shifting pada segmen ritel guna terus mengantisipasi berlanjutnya konflik perang dagang (tradewar) antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

“Jadi bagaimana kita shifting agar kita fokus ke sektor yang sudah tidak mengalami dampak dari tradewar ini,” tambah Kartika.

Sebagai informasi, berdasarkan data OJK, loan to deposit ratio (LDR) perbankan sebagai rasio likuiditas cenderung membaik dari 94,28 persen pada Juni 2019 menjadi 93,81 persen pada Juli 2019.

Tercatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank umum pada Juli 2019 membaik menjadi 8,01 persen secara setahunan (yoy) dari 7,42 persen (yoy) pada bulan sebelumnya. Lebih rinci, pada periode yang sama, pertumbuhan kredit berada di level di posisi 9,91 persen (yoy) pada Juli 2019 yang tumbuh dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 9,58 persen. Hingga akhir tahun 2019 proyeksi pertumbuhan kredit dan DPK masing-masing adalah 11,7 persen dan 7,4 persen. (*)

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

9 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

9 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

10 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

11 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

11 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago