Jakarta — Hadapi perebutan dana, industri perbankan diharapkan dapat lebih kreatif dalam membuat produk dan pelayanan jasa untuk dapat menunjang sisi pendapatan.
Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Aviliani bahkan menyebutkan, dalam sepuluh tahun kedepan 45% dana masyarakat di perbankan akan berpindah ke sektor non-bank terutama fintech.
“Bahwa nanti menjelang 10 tahun kedepan perbankan hanya akan memegang dana masyarakat sekitar 55 persen dan sisanya 45 persennya akan berpindah pada non bank,” kata Aviliani pada acara Dialog Ekonomi Perbankan Bersama Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Rabu 30 Januari 2019.
Aviliani memandang, pada era saat ini yang lebih didominasi oleh milenial, masyarakat akan lebih tertarik menaruh dananya pada sektor non-bank seperti fintech dan reksadana. Terlebih, masyarakat dapat mendapatkan return lebih besar daripada hanya menanamkan dana di bank.
“Kedepan akan terjadi perubahan termasuk sistem pembayaran ada Gopay dana Ovo. Itu membuat orang melakukan pembayaran bukan di debit atau kredit tapi dari mereka jadi akan mengurangi pendapatan bank. Dan kedepan bank tantangannya lebih berat,” tambah Aviliani.
Oleh karena itu, Aviliani mengimbau agar industri perbankan dalam sepuluh tahun kedepan harus dapat memiliki dan menguasai ekosistem keuangan. Tak hanya itu, industri perbankan juga diharap dapat terus berkolaborasi dengan fintech dan juga sistem pembayaran lain. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More