News Update

Likuiditas Bank Masih Mampu Dukung Pertumbuhan Ekonomi 2021

Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso optimis bahwa likuiditas perbankan saat ini masih aman dalam nenahan perlemahan ekonomi hingga proses pemulihan perekonomian Indonesia.

Dirinya menyebut, kuatnya likuiditas perbankan masih mampu mendorong pertumbuhan ekonomi 2021 yang diperkirakan pemerintah dapat tumbuh 5,5%. Menururtnya agar ekonomi tumbuh 5,5% perbankan harus bisa menyalurkan kredit sekitar Rp500 triliun – Rp600 triliun.

“Kami simulasi kalau pertumbuhhan kredit 2021 ini sekitar Rp500 triliun sampai dengan Rp600 triliun bisa dukung pertumbuhan ekonomi (2021) tadi,” kata Wimboh di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin, 22 Juni 2020.

Dirinya mengatakan, alat likuiditas perbankan di Bank Indonesia (BI) saat ini juga telah mencapai Rp440 triliun dengan Surat Berharga Negara (SBN) yang dimiliki sebesar Rp940 triliun. “Ini kita bicara agregat dari 110 bank secara umum agregatnya bagus,” katanya.

Menurutnya, angka tersebut sangat cukup untuk mendukung pemulihan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Adapun dari sisi permodalan perbankan secara agregat juga masih sangat mencukupi untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia dari dampak negatif pandemi wabah virus corona (Covid-19).

Hal tersebut tercermin dari rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang masih tinggi di atas 22%. Menurutnya jika perbankan menggenjot penyaluran kredit dan menjalankan program restrukturisasi hingga 2021, CAR perbankan dikatakannya hanya turun 2%.

“Dengan asumsi stance steal tak ada setoran modoal baru CAR nya hanya turun 2% dari 22% tadi. Jadi masih jauh dari minimum yang dipersyaratkan yakni 12%,” tutup Wimboh. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago