Ilustrasi - Penggunaan Honest Card untuk keperluan transportasi. (Foto: Istimewa)
Poin Penting
Jakarta – Minat masyarakat Indonesia untuk bepergian dan berbelanja di luar negeri diprediksi melonjak tajam. Sepanjang 2025, pertumbuhan minat bepergian wisatawan Indonesia tercatat sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara, dengan hampir 80 persen wisatawan melakukan perjalanan internasional tahun ini.
Lonjakan tersebut tidak hanya mencerminkan tingginya antusiasme berlibur, tetapi juga menunjukkan bahwa faktor harga semakin memengaruhi keputusan destinasi masyarakat.
Baca juga: OVO Optimistis Tren Transaksi Digital 2026 Terus Meningkat
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI), Azril Azahari mengatakan, tren perjalanan ke luar negeri diperkirakan terus berlanjut hingga akhir tahun, terutama saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menurutnya, biaya wisata dalam negeri yang terlalu tinggi membuat banyak keluarga justru memilih Malaysia atau Singapura karena dianggap lebih terjangkau.
Momentum peningkatan perjalanan ke luar negeri tercermin pada perilaku pengguna Honest Card, kartu kredit yang diterbitkan PT Honest Financial Technologies, yang mencatat kenaikan transaksi luar negeri sebesar 38 persen sepanjang 2025.
Negara dengan aktivitas transaksi tertinggi meliputi Jepang, Tiongkok, dan kawasan Asia Tenggara, sejalan dengan destinasi favorit wisatawan Indonesia.
Baca juga: Catatan Akhir Tahun OVO: Transaksi QRIS Melonjak 61 Persen hingga Blokir 7.000 Akun Judol
Brand Marketing Lead PT Honest Financial Technologies, Amertya Ardya, menyampaikan bahwa kategori pengeluaran terbesar pengguna Honest Card di luar negeri didominasi oleh kuliner, belanja ritel, dan transportasi.
“Dalam situasi ini, kemudahan bertransaksi dengan kurs aktual tanpa biaya transaksi luar negeri menjadi sangat relevan. Berbeda dengan kartu kredit konvensional yang umumnya membebankan biaya konversi 1-4 persen per transaksi, pengguna Honest Card dapat menikmati nilai tukar aktual tanpa markup,” jelasnya.
Ia merinci bahwa total nilai transaksi luar negeri pengguna Honest Card dari Januari hingga September 2025 telah mencapai Rp95 miliar, dengan estimasi penghematan biaya bagi pengguna hingga Rp3,8 miliar berkat fitur bebas biaya transaksi tersebut.
“Masyarakat Indonesia kini semakin cermat. Tidak hanya dalam merencanakan anggaran liburan, mereka ingin memastikan setiap transaksi tetap masuk akal dan tidak menimbulkan rasa ‘rugi’. Transparansi ini membuat mereka bisa menikmati perjalanan tanpa beban tambahan,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More