Jakarta – Liburan panjang pada akhir Oktober semakin dekat. Untuk itu, masyarakat diminta untuk tidak berpergian dan menghindari zona-zona berbahaya Covid-19, seperti zona merah dan oranye. Hal tersebut disampaikan oleh Tri Yunis, Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia.
“Kita harus tahu, kita pergi kemana. Aman saja apabila ke zona hijau namun sebaiknya dihindari apabila tujuannya berada di zona merah. Di zona berbahaya, kemana pun kita pergi akan selalu berisiko tertular, maka dari itu sebaiknya dihindari,” jelas Tri melalui Kanal YouTube BNPB Indonesia, 21 Oktober 2020.
Agar aman, Tri meminta masyarakat untuk aktif mencari informasi kondisi zona penyebaran Covid-19 di lokasi tujuan. Dengan begitu, setiap orang dapat lebih waspada akan penyebaran Covid-19. Ia menyarankan agar masyarakat dapat bersabar dan diam di rumah, sehingga penyebaran Covid-19 dapat di tekan lebih jauh lagi.
“Masyarakat harus bersabar. Sebaiknya tetap dirumah dan menjaga kesehatan. Jika terpaksa berpergian, selalu terapkan protokol kesehatan yang ketat dengan 3M, Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan dan Jaga Jarak,” ujarnya. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More