Jakarta – Liburan panjang pada akhir Oktober semakin dekat. Untuk itu, masyarakat diminta untuk tidak berpergian dan menghindari zona-zona berbahaya Covid-19, seperti zona merah dan oranye. Hal tersebut disampaikan oleh Tri Yunis, Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia.
“Kita harus tahu, kita pergi kemana. Aman saja apabila ke zona hijau namun sebaiknya dihindari apabila tujuannya berada di zona merah. Di zona berbahaya, kemana pun kita pergi akan selalu berisiko tertular, maka dari itu sebaiknya dihindari,” jelas Tri melalui Kanal YouTube BNPB Indonesia, 21 Oktober 2020.
Agar aman, Tri meminta masyarakat untuk aktif mencari informasi kondisi zona penyebaran Covid-19 di lokasi tujuan. Dengan begitu, setiap orang dapat lebih waspada akan penyebaran Covid-19. Ia menyarankan agar masyarakat dapat bersabar dan diam di rumah, sehingga penyebaran Covid-19 dapat di tekan lebih jauh lagi.
“Masyarakat harus bersabar. Sebaiknya tetap dirumah dan menjaga kesehatan. Jika terpaksa berpergian, selalu terapkan protokol kesehatan yang ketat dengan 3M, Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan dan Jaga Jarak,” ujarnya. (*) Evan Yulian Philaret
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More