Jakarta – Selama periode libur Lebaran 2024, BRI telah melaksanakan BRI Gerakan Siaga Terpadu (BRIGesit) Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024. Tercatat, selama 12 hari layanan RAFI setoran tunai ATM meningkat 24,5 persen yoy dari yang sebelumnya Rp11,9 triliun pada 2023 menjadi Rp14,9 triliun pada 2024.
Meskipun transaksi setor tunai di ATM mengalami kenaikan, namun untuk tarik tunai pada mesin ATM, tercatat turun 10 persen yoy menjadi Rp33 triliun dari yang sebelumnya Rp36,6 triliun pada 2023.
Hal ini sebagaimana yang telah proyeksikan BRI, yakni aktivitas transaksi keuangan akan meningkat seiring dengan libur Idulfitri. BRI pun telah mengantisipasi melalui optimalisasi channel-channel yang digunakan masyarakat untuk bertransaksi perbankan.
Baca juga: Selama Ramadan dan Lebaran, Transaksi BRIZZI Meningkat 15 Persen
Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto mengungkapkan, selama periode libur Lebaran 2024 perseroan juga telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp34 triliun. Adapun BRIGesit RAFI merupakan operasi kesiapan seluruh layanan BRI, termasuk salah satunya adalah kesiapan perangkat e-Channel ATM, CRM dan EDC pada saat Ramadan dan Lebaran 1445 H.
“Dalam program ini, terdapat lima aspek layanan utama yang disiapkan mulai dari ketersediaan kas, kesiapan Kantor Layanan Terbatas, e-Channel support, Digital Channel, IT & Network System, dan Campaign Program. Jumlah aspek ini menunjukkan terjadinya perluasan ruang lingkup program BRIGesit tahun-tahun sebelumnya,” kata Andrijanto dalam keterangan resminya, 22 April 2024.
Baca juga: Ini Alasan Masyarakat di Pasar Serpong Nyaman Transaksi Keuangan lewat AgenBRILink
Menurunnya transaksi penarikan uang tunai di ATM BRI tak lepas dari penetrasi BRImo yang terus dilakukan dengan gencar oleh perseroan.
“BRI senantiasa melakukan pengembangan berkelanjutan pada Super Apps BRImo yang saat ini memiliki lebih dari 100 fitur dan layanan yang memudahkan masyarakat bertransaksi salah satunya untuk berbelanja di merchant dengan QRIS dan EDC BRI,” ujar Andrijanto. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More