Jakarta – Sebagian besar pasar modal di Asia Pasifik mengalami kenaikan lebih tinggi saat momen liburan Tahun Baru Imlek yang terjadi di berbagai wilayah Asia Pasifik akhir pekan kemarin.
Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,44% mendekati level 7,490.4. Sementara IHSG Selandia Baru, S&P/NZX 50, terpangkas sedikit dan hanya berada tipis di bawah garis datar. Nikkei 225 naik 1,46% ke level 27,299.19 di akhir perdagangan, dan Topix naik 1,42% mendekati 1,972.92, seperti dikutip dari CNBC, Selasa, 24 Januari 2023.
Kurs Yen Jepang pun turut terpantau menguat 0,42% terhadap uang dolar AS ke level 130.13, melanjutkan tren penguatan hingga di atas level 130 selama dua hari berturut-turut. Hasil obligasi berjangka 10 tahun pemerintah Jepang juga terpantau bertahan berada pada level di bawah batas atas bank sentral dari kisaran toleransinya dan terakhir berada di 0,411%.
Kemudian, Nasdaq Composite terpantau naik lebih dari 2% karena optimisme Federal Reserve (The Fed) yang diyakini akan memperlambat laju kenaikan suku bunga acuannya. Minggu lalu, data ekonomi menunjukkan penurunan pada harga grosir dan penjualan retail di AS.
Sementara itu, Pasar di Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, dan Singapura ditutup selama masa liburan Tahun Baru Imlek. (*) Steven Widjaja
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More