Perbankan

Lewat UMKM Center, BSI Bina 1.037 UMKM di Tiga Provinsi

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen mendorong perekonomian dalam negeri melalui pengembangan UMKM Center di berbagai daerah di Indonesia, sebagai wadah pelatihan dan pembinaan serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM. Direktur Retail BSI, Ngatari mengatakan, UMKM Center merupakan wujud nyata dari sinergi antara perbankan, regulator, dan pelaku UMKM yang diinisiasi oleh BSI di berbagai daerah.

“Untuk tahap awal, UMKM Center baru dikembangkan di tiga provinsi. Langkah ini merupakan upaya BSI untuk menaikan kelas bagi UMKM. Melalui UMKM Center, para pelaku akan bersinergi satu sama lain dan tercipta sebuah ekosistem halal,” ujar Ngatari, seperti dikutip Rabu, 24 Agustus 2022.

Saat ini, tambah Ngatari, jumlah UMKM yang dibina oleh BSI di 3 provinsi tersebut sekitar 1.037 UMKM. Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terdapat 777 UMKM yang dibina oleh BSI, 143 UMKM di Jogjakarta, dan 117 UMKM di Surabaya. Sementara UMKM yang sudah memperoleh pembiayaan dari BSI sekitar 777 pelaku di Aceh, 20 UMKM di Jogjakarta, dan 34 UMKM di Surabaya.

Di UMKM Center, BSI turut memberikan pelatihan bagi para pelaku pemula, selain membina UMKM eksisting untuk menaikan kelasnya.

“Di Aceh misalnya, BSI sudah melakukan 14 kali pelatihan dengan jumlah peserta 1.787 orang, di Jogjakarta 3 kali pelatihan dengan jumlah peserta 123 orang, dan di Surabaya 1 kali pelatihan dengan peserta 55 orang,” terang Ngatari.

Beberapa bentuk pembinaan dan pelatihan yang dilakukan oleh BSI di UMKM Center antara lain memberikan pembinaan dan pelatihan UMKM, melakukan pendampingan terintegrasi, monitoring hasil pembekalan, melakukan penilaian hasil dari pembekalan dan pendampingan, meningkatkan minat wirausaha, memajukan Ekonomi Syariah Indonesia, menciptakan dan mengembangkan halal ecosystem, serta membuat para pelaku UMKM untuk naik kelas.

Hal ini sejalan dengan pidato Presiden Joko Widodo dalam Sidang Tahunan MPR 16 Agustus lalu yang menekankan bahwa UMKM harus terus didukung agar segera naik kelas.

“Pemerintah tetap mendorong kebijakan pembiayaan inovatif termasuk penguatan peran BUMN, dan meningkatkan akses pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, UMKM, serta ultra mikro,” ucap Jokowi.

Jumlah UMKM di Indonesia per Maret 2021 mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61% atau senilai Rp 8.574 triliun menurut data dari Kementerian Koperasi & UKM RI. UMKM mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60% dari total investasi di Indonesia. (*) Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

2 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

2 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

4 hours ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

18 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

18 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

19 hours ago