Keuangan

Lewat Seminar Nasional Penjaminan Kredit, Asippindo Siap Berkontribusi bagi Ekonomi RI

Jakarta – Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) menggelar seminar nasional bertajuk ‘Setengah Abad Penjaminan Kredit UMKM Berkontribusi Bagi Negeri’. Acara yang digelar di JW Marriot pada Jumat, 17 November 2023 itu menghadirkan berbagai praktisi, profesional, regulator, pelaku industri penjaminan, hingga akademisi. 

Hadir sebagai keynote speaker adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto dan special remarks Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono.

Baca juga: Peran Asippindo Dorong Manajemen Berkelanjutan untuk UMKM

”Asippindo merupakan bagian dari ekosistem industri keuangan dan ingin bersama-sama ikut berkontribusi membangun ekonomi negeri melalui model bisnis penjaminan,” ujar Ketua Asippindo Ivan Soeparno, dikutip Jumat, 17 November 2023.

Sejak didirikan pada 27 Desember 2012, Asippindo terus berkembang dan berkontribusi positif dalam pengembangan industri penjaminan di Tanah Air. Ivan lebih lanjut mengungkapkan, aksesibilitas finansial merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pelaku UMKM. 

Meskipun UMKM memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, UMKM sering kali menghadapi kesulitan dalam memperoleh akses ke pembiayaan yang diperlukan untuk mengembangkan dan mempertahankan bisnis mereka, khususnya karena ketiadaan dan kurangnya jaminan yang dimiliki.

Akibatnya, lanjut dia, UMKM seringkali terhambat dalam mengembangkan usaha mereka atau terpaksa mencari sumber pembiayaan alternatif dengan suku bunga yang tinggi yang pada akhirnya menggerus potensi mereka untuk bertumbuh. 

Perusahaan penjaminan memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi sektor riil di Indonesia sebagai jembatan bagi UMKM untuk mendapatkan pendanaan. Dengan adanya fasilitas penjaminan tersebut maka aksesibilitas finansial pelaku UMKM semakin meningkat karena pelaku industri penjaminan telah membantu mengurangi risiko kredit yang mungkin timbul, sehingga lembaga keuangan menjadi lebih berani memberikan pembiayaan kepada UMKM. 

”Perusahaan penjaminan berperan menjembatani UMKM dengan lembaga keuangan. Dengan adanya penjaminan kredit UMKM bisa mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan yang pada akhirnya membantu peningkatan aksesibilitas finansial UMKM. Peningkatan aksesibilitas finansial UMKM menjadi sangat penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.

Baca juga: Peran Penting Penjaminan Optimalkan Fungsi Perbankan

Di lain sisi, Ketua Penyelenggara Seminar Nasional Asippindo, Abdul Bari mengatakan, acara tersebut digelar dengan tujuan mendorong eksistensi dan peran Asippindo sebagai salah satu bagian dari ekosistem perekonomian nasional serta untuk menunjukkan kontribusi perusahaan penjaminan bagi pemberdayaan sektor UMKM.  

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wahana berbagi pengetahuan, pengalaman, dan gagasan inovatif untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ada di era perekonomian yang dinamis,” pungkas Abdul. (*) Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

8 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

10 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

11 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

13 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

18 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

19 hours ago