News Update

Lewat Program Ini, SANF Dorong IKM Naik Kelas

Jakarta – PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) berupaya terus mendukung perkembangan Industri Kecil Menengah (IKM) melalui berbagai bentuk pembiayaan dan lainnya. Salah satunya lewat program SANFinancial Clinic yang menjadi ajang transfer knowledge dalam mengembangkan IKM naik kelas.

Berkolaborasi dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), SANFinancial Clinic menghadirkan workshop yang diikuti oleh 30 IKM di bidang manufaktur asal Bandung. Kegiatan ini berlangsung di UPTD Industri Logam Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat.

SANFinancial Clinic dirancang untuk membekali para peserta dengan pemahaman mendalam mengenai
manajemen keuangan dan fraud, sebagai dua aspek krusial dalam menjaga keberlanjutan bisnis.

Baca juga: Dorong Ekonomi UMKM, BRI Insurance Renovasi Tempat Usaha Taman Jajan Gaul

Dengan pendekatan interaktif, peserta diajak untuk lebih memahami strategi pengelolaan keuangan yang efektif serta langkah-langkah pencegahan terhadap potensi risiko keuangan di dalam usaha mereka.

Kepala Sub. Bagian TU UPTD Industri Logam Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa
Barat, Yedih Lesmana mengapresiasi insiatif SANF dalam menghadirkan program literasi keuangan ini.

“Dengan adanya workshop ini, para pelaku IKM di Bandung dapat lebih memahami pentingnya manajemen keuangan yang sehat demi keberlanjutan bisnis mereka,” ujar Yedih dikutip 27 Februari 2025.

Sementara Corp. Internal Audit & Fraud Management Department Head SANF, Tania Arthadora Saragih mengatakan, dalam acara ini, para pelaku IKM dibekali knowledge dalam mengelola manajemen keuangan secara lebih efektif, memastikan arus kas yang sehat, serta membangun sistem pencatatan dan perencanaan keuangan yang transparan, sehingga dapat mendukung tata kelola perusahaan yang baik dan berkelanjutan.

Baca juga: Dukung UMKM Pulo Panjang, PHE OSES Berikan Bantuan Perlengkapan Produksi

Salah satu peserta workshop dari CV. Taufik Jaya, Anggun Dwi mengungkapkan, bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama dalam memahami bagaimana mengelola keuangan usaha dengan lebih baik dan menghindari potensi risiko keuangan yang mungkin terjadi.

“Kami berharap ada lebih banyak kegiatan seperti ini ke depannya,” harapnya.

Harapannya, melalui SANFinancial Clinic, para pelaku IKM dapat lebih siap menghadapi tantangan bisnis dan memperkuat daya saing mereka di industri manufaktur. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Matematika “Ngawur” Koperasi Merah Putih, Modal Rp400 T, Kok Untungnya Rp2.000 T, Bisnis Apa?

Oleh Rahma Gafmi, Guru Besar Universitas Airlangga GONJANG-GANJING pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih antara… Read More

1 hour ago

IHSG Masih akan Bergerak di Level 6.300 Esok Hari, Ini Katalis Penggeraknya

Jakarta - Phintraco Sekuritas memproyeksikan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada esok hari,… Read More

10 hours ago

SolusiDana Adira Finance Salurkan Pembiayaan Rp2,3 Triliun hingga Kuartal I 2025

Jakarta - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan kinerja positif pada lini… Read More

10 hours ago

Tak Masuk Indeks MSCI, Begini Gerak Saham BREN, CUAN, dan PTRO

Jakarta - Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada Jumat (11/4) telah mengumumkan bahwa tiga emiten… Read More

11 hours ago

Bukti Fungsi Asuransi, Astra Life Bayar Klaim Meninggal Dunia Rp7,9 Miliar

Jakarta - PT Asuransi Jiwa ASTRA (Astra Life) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan finansial… Read More

12 hours ago

Todotua Pasaribu Dorong Perusahaan RI Investasi Sektor Migas dan Teknologi di AS

Jakata – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu menyebutkan bahwa sektor minyak dan gas… Read More

13 hours ago