Perbankan

Lewat Program Ini, DPK Bank Danamon Melonjak hingga 6 Persen

Jakarta – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) terus berupaya menggenjot pertumbuhan bisnis jangka panjang. Salah satunya, dengan program Danamon Hadiah Beruntun (DHB).

“Program Danamon Hadiah Beruntun ini juga berdampak positif pada bisnis Consumer Banking Danamon. Program ini mendukung strategi pertumbuhan jangka panjang Danamon, yang berfokus pada pertumbuhan organik basis nasabah Consumer Banking,” kata Liabilities Banking Services Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk Susi Yuliendra, dikutip Selasa, 22 Oktober 2024.

Berdasarkan data pihaknya, selama periode 1 Juni – 30 September 2024, jumlah nasabah baru yang membuka rekening meningkat sekitar 6,5 persen.

Baca juga: Simak 5 Jurus Anti-Quising dari Danamon yang Wajib Diketahui!

Begitu pula dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang melonjak sekitar 4–6 persen. Sebagai informasi, per Juni 2024 ini, Bank Danamon mampu mencatat pertumbuhan DPK mencapai 14,77 persen menjadi Rp144,54 triliun secara year on year (yoy). 

Persentase tersebut melebihi pertumbuhan DPK industri bank nasional, yang per Mei 2024 ini, mencapai 5,79 persen. Bahkan, Bank Danamon membidik peningkatan dana pihak ketiga (DPK) di kisaran 15-20 persen hingga akhir 2024.

“Hal ini membantu Danamon untuk tetap meraih pertumbuhan positif dalam hal pendanaan bahkan di tengah kondisi yang menantang seperti deflasi yang menyebabkan penurunan daya beli dan simpanan masyarakat,” jelasnya.

Lanjutnya, untuk semakin mendongkrak program Danamon Hadiah Beruntun, Danamon juga memperkenalkan kembali produk tabungan multicurrency, Danamon LEBIH PRO, pada Juli 2024. 

Nasabah yang memiliki saldo rata-rata Rp5 juta di rekening ini akan otomatis mendapatkan nomor undian tambahan, sehingga peluang untuk memenangkan hadiah Danamon Hadiah Beruntun semakin besar. 

“Inisiatif ini merupakan bagian dari transformasi Danamon sebagai Satu Grup Finansial, dengan tujuan untuk menjadi mitra keuangan tepercaya yang berorientasi pada nasabah melalui solusi finansial yang menyeluruh,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

4 mins ago

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

41 mins ago

IIF Raih Peringkat Gold Rank pada Ajang Penghargaan ASRRAT

Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More

1 hour ago

Hyundai New Tucson Mengaspal di RI, Intip Spesifikasi dan Harganya

Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More

1 hour ago

Direktur Keuangan Bank DKI Raih Most Popular CFO Awards 2024

Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More

1 hour ago

Wamenkop: Koperasi jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More

2 hours ago