Categories: CSR

Lewat Produk Reksa Dana ini, Investor Bisa Dukung Peduli Talasemia

Jakarta – PT Insight Investments Management (INSIGHT) mengucapkan terima kasih kepada para investor yang ikut berpartisipasi dalam program gerakan peduli talasemia lewat produk reksa dana Insight Money (I-Money) dan Insight Money Syariah (I-Money Syariah).

“Karena secara tidak langsung Insight bersama para investor telah berkontribusi dalam mendorong berbagai aktivitas dan program untuk membangun Indonesia yang lebih sehat sejak dini,” kata Direktur PT Insight Investments Management Ria Meristika Warganda.

INSIGHT sendiri berkolaborasi dengan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) dan Yayasan Talasemia Indonesia (YTI), serta didukung penuh oleh organisasi profesi Perhimpunan Subspesialis Radiologi Anak Indonesia (PSRAI), telah menggelar “Program Deteksi Dini Pada Lutut Penyandang Talasemia”, khususnya menyasar pada anak-anak penyandang Talasemia. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu hingga Minggu, 16-17 Oktober 2021, bertempat di Hotel Mercure, Jl.Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Pada hari pertama, penerima manfaat adalah 24 pasien anak dari Rumah Sakit Harapan Bunda, Rumah Sakit Hermina Jatinegara, dan RSUP Fatmawati, sedangkan pada hari kedua ada 26 pasien anak dari Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Hermina Kemayoran.

Melalui acara ini, para penyelengga berharap agar upaya deteksi bagi penyandang Talasemia dapat dilakukan sedini mungkin, untuk mencegah resiko kecacatan akibat komplikasi penyakit tersebut. Selain itu, diharapkan agar pengetahuan dan kesadaran masyarakat sejak dini terkait penyakit Talasemia juga meningkat.

“Insight Investments Management bersama dengan YIIM dan YTI menekankan sangat pentingnya dukungan keluarga (caregiver) dan akses layanan kesehatan bagi pasien untuk dapat hidup berdamai dengan penyakit Talasemia. Penyandang Talasemia memerlukan perawatan sejak dini dan terapi rutin agar dapat tetap memiliki kehidupan yang berkualitas dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Kepatuhan penyandang dalam mengkonsumsi obat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengobatan,” ujar Suluh Tripambudi Rahardjo, Head of Investment Specialist, yang juga sekaligus sebagai koordinator Tim CSR PT Insight Investments Management.

Penerima manfaat “Program Deteksi Dini Pada Lutut Penyandang Talasemia” ini berjumlah 50 anak penyandang Talasemia berusia 2-17 tahun, yang dibagi dalam 2 hari pemeriksaan.

Penerima manfaat yang merupakan para penyandang Talasemia Mayor pada anak akan mengikuti program pemeriksaan kesehatan dan dapat memiliki hasil pemeriksaan berupa ekspertise USG lutut terkini sebagai upaya pencegahan terhadap risiko kecacatan.

Lebih lanjut, Ketua YIIM Bapak Chrisbiantoro berharap dengan adanya “Program Deteksi Dini Pada Lutut Penyandang Talasemia” ini, maka sosialisasi dan edukasi terkait Talasemia akan semakin gencar, sehingga masyarakat juga semakin paham dan sadar tentang Talasemia.

Indonesia termasuk negara dengan prevalensi Talasemia mencapai sekitar 3,8 persen dari seluruh populasi. Sementara itu, Bapak Ruswandi, Ketua Yayasan Talasemia Indonesia, mengharapkan agar selanjutnya kita tak lagi hanya mengedepankan pengobatan, namun harus memprioritaskan pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran Talasemia, melalui edukasi dan kampanye pencegahan di lingkup sekolah.

Saat ini, terdapat lebih dari 10.531 pasien Talasemia yang ada di Indonesia, dan diperkirakan sekitar 2.500 bayi lahir dengan kondisi tersebut setiap tahunnya. Diketahui pula bahwa provinsi Jawa Barat adalah daerah dengan prevalensi Talasemia terbanyak se-Indonesia. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

16 mins ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

1 hour ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

2 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

2 hours ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

2 hours ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

3 hours ago