Jakarta – Crowdo baru saja meluncurkan produk pendanaan multi-miliar dollar untuk pengusaha wanita di Indonesia. Crowdo secara khusus akan menargetkan pengusaha wanita yang berasal dari demografis yang belum tersentuh oleh institusi keuangan khususnya dari segi pendanaan.
Jika dilihat dari faktanya, pengusaha perempuan di Indonesia menyumbang kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian secara nasional. Namun harus diimbangi dengan kontribusi dari berbagai sektor ekonomi termasuk kemudahan pendanaan. Oleh karena itu, Crowdo meluncurkan produk Women Impact Fund yang sejalan dengan misi Crowdo yakni mengangkat taraf kehidupan masyarakat dari segi kegiatan perekonomian.
Selain dana yang diberikan kepada pengusaha perempuan, penyaluran dana tersebut juga akan diberikan kepada sektor usaha yang memproduksi produk dengan kategori wanita dan juga kepada karyawan perempuan yang memiliki usaha. Untuk memperlancar distribusi ini, Crowdo akan memberikan berbagai informasi dan edukasi yang dibutuhkan dan mudah diakses oleh target tersebut. Hal ini merupakan bentuk upaya Crowdo agar semua informasi tentang layanan Women Impact Fund ini dapat terserap dengan baik dan tidak menjadi kendala di kemudian hari.
Chief Commercial Officer Indonesia, Daniel Silalahi mengatakan, Crowdo yakin bahwa industri Fintech dapat terus mengambil andil dalam peningkatan perekonomian di Indonesia. Walaupun saat ini paradigma masyarakat mengenai fintech sedang tercoreng karena adanya oknum yang menjalani bisnis fintechnya secara ilegal dan merugikan masyarakat. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih cermat dan bijak dalam memilih partner fintech untuk membantu usahanya.
“Crowdo berharap hal ini tidak akan membuat masyarakat khawatir karena masih ada Fintech yang beroperasi secara legal dan mematuhi aturan yang berlaku,” ujarnya seperti dikutip Kamis, 28 Oktober 2021.
Idealnya, kata dia, hal ini menjadi tanggung jawab bersama terutama bagi institusi di industri fintech termasuk Crowdo. Dalam hal ini, Crowdo ingin mencoba mengembalikan kepercayaan publik salah satunya dengan Women Impact Fund ini untuk lebih memperluas segmen pasar yang sudah ada sebelumnya. Women Impact Fund tidak hanya mempercepat pembangunan ekonomi di Indonesia tetapi sebagai fintech dengan Neobank Technology.
“Crowdo juga akan menambahkan beberapa manfaat lain untuk menyediakan digitalisasi rantai pasokan dalam satu platform juga untuk mendukung digitalisasi bisnis untuk bisnis mereka,” ucapnya.
Pihaknya juga akan menargetkan untuk mulai mendistribusikan ke sekitar 50 pengusaha perempuan pada akhir tahun yang sesuai dengan kriteria tersebut. Ia optimis dapat mengalokasikan dana untuk Women Impact Fund ini hingga mencapai Rp300 miliar dalam setahun. Dana tersebut akan digunakan oleh perusahaan yang memenuhi syarat untuk mengembangkan bisnis mereka, menambah lapangan pekerjaan dan memperkuat kepatuhan ESG.
“Selain itu, kami berharap dapat berkolaborasi dengan berbagai kelompok dampak sosial, asosiasi industri, asosiasi pengusaha wanita untuk dapat bekerja sama untuk memberikan dampak yang lebih luas dan kami menyambut semua jenis kemitraan di sektor sosial, swasta dan publik yang dapat berbagi tujuan yang sama,” tutup Daniel Silalahi. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More