Jakarta – Tidak dapat dipungkiri, kebutuhan perbankan digital saat ini semakin tinggi. Selain didorong oleh kematangan dari infrastruktur, seperti akses Internet yang kian luas, cepat dan stabil, hal tersebut juga didorong oleh terjadinya pandemi yang melanda dunia saat ini.
Dengan keterbatasan interaksi fisik akibat melindungi diri dan keluarga dari intaian virus COVID-19, maka pelayanan perbankan digital semakin cepat tumbuh menjadi suatu kebutuhan.
Indonesia sendiri adalah wilayah yang sangat berpotensi untuk pengembangan perbankan digital. Kepala Group Review dan Pengembangan Surveilans dan Pengawasan Departemen Surveilans Sistem Keuangan BI Yanti mengatakan bahwa hingga saat ini sebanyak 91,3 juta masyarakat Indonesia masih belum tersentuh layanan finansial atau perbankan pada suatu diskusi virtual belum lama ini.
Adapun, Principal Economist Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Agung Purwoko menyebut bahwa saat ini Indonesia memiliki sebanyak 338,2 juta pengguna seluler. Angka itu setara dengan 124% dari total 269 juta penduduk.
“Tingkat penetrasi pengguna seluler yang tinggi dan perbankan digital, seperti Motion dari MNC Bank, adalah jawaban untuk menjangkau masyarakat yang tadinya belum dapat membuka rekening bank, utamanya karena kendala jarak dengan cabang terdekat,” ungkap Presiden Direktur MNC Bank Mahdan di Jakarta, Senin, 2 November 2020.
Mahdan melanjutkan, bahwa selain memberikan kemudahan bagi Bank untuk menjangkau nasabah dimanapun, Motion dari MNC Bank juga memberikan kemudahan bagi nasabah. Karena kini, untuk dapat bertransaksi kapanpun, nasabah cukup meraih telepon pintar ataupun gadget sejenis dan dapat bertransaksi dengan nyaman dan aman.
Kemudahan bertransaksi dimana saja dan kapan saja membuat nasabah lebih leluasa bekerja dari rumah dan beraktivitas dari rumah. Dengan kebiasaan baru yang dilakukan selama beberapa bulan terakhir, lambat laun akan menjadi suatu hal normal bagi nasabah untuk bertransaksi menggunakan perbankan digital. Oleh karena itu, MNC Bank memfokuskan setiap keputusan strategis untuk menghadirkan pengalaman perbankan digital yang memberikan kenyamanan bertransaksi bagi masyarakat Indonesia mulai dari kota besar hingga pelosok Nusantara. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More