News Update

Lewat Layanan eTPPAD, BTN Mudahkan Pengajuan KPR Prajurit TNI AD

Jakarta – Para prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) kini bisa memiliki rumah melalui fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. hanya dengan sentuhan jari. Kemudahan tersebut ditawarkan Bank BTN melalui aplikasi e-Tabungan Perumahan Personel TNI AD (eTPPAD).

Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan kemudahan ini menjadi salah satu fasilitas yang ditawarkan perseroan sejalan dengan komitmen mendukung pemenuhan kebutuhan rumah bagi para prajurit negara.

“Kami telah berkomitmen mendukung para petinggi TNI AD yang peduli akan kebutuhan hunian prajurit TNI AD. Melalui eTPPAD, para anggota TNI AD tidak hanya dapat memiliki rumah dengan mudah, tapi juga kami memberikan layanan keuangan lengkap yang mengutamakan transparansi,” tutur Nixon dalam keterangannya, seperti dikutip Senin, 22 November 2021.

Ada berbagai fitur yang bisa dinikmati para prajurit TNI AD melalui aplikasi anyar ini. Di antaranya, fitur eKPR yang memudahkan setiap prajurit TNI AD dalam pengajuan KPR TNI, mulai dari mencari properti, simulasi kredit, hingga pengajuan kredit secara online. Fitur yang terhubung dengan aplikasi btnproperti.co.id ini tidak hanya memberikan informasi perumahan yang lengkap di seluruh Indonesia, tapi juga menawarkan proses yang lebih cepat.

eTPPAD juga memiliki fitur eTPP yang akan memudahkan setiap prajurit TNI AD dalam melihat iuran wajib Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD). Para militer atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AD pun dapat memonitor tabungan secara online dan realtime lewat fitur eTPP. Fitur produk dan lokasi pada eTPPAD juga membuat para prajurit TNI AD dapat mengeksplor berbagai produk-produk Bank BTN serta jaringan kantor terdekat.

“Kami memastikan dengan aplikasi ini, pengelolaan tabungan perumahan personal TNI AD akan menjadi lebih termonitor dan transparan,” tutur Nixon.

Adapun, sejalan dengan komitmen mendukung pemenuhan rumah para prajurit TNI AD, Bank BTN menyatakan siap membiayai hingga 10.000 unit rumah prajurit setiap tahun. Dua skema yang disiapkan perseroan untuk mencapai target tersebut yakni pertama, Bank BTN menawarkan program KPR TWP AD yang memiliki angsuran lebih murah melalui jangka waktu panjang dan suku bunga rendah. KPR TWP AD memberikan suku bunga 5,25%, jangka waktu hingga 30 tahun, dan uang muka mulai 0%. Untuk program KPR ini, bank BTN mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 1.500-3.000 unit per tahun.

Kedua, KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan suku bunga 5%, uang muka 1%, dan bantuan uang muka Rp4 juta. Untuk skema KPR ini, BTN mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 7.000-8.500 unit per tahun. “Dengan pengalaman kami selama 45 tahun memenuhi kebutuhan rumah bangsa Indonesia melalui KPR BTN, kami meyakini akan mampu mengoptimalkan kepercayaan besar dari TNI AD kepada Bank BTN,” tutup Nixon. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago