Ekonomi dan Bisnis

Lewat Kompetisi Nyala Bisnis, Bank OCBC NISP Ajak UMKM Naik Level

Jakarta – Menyadari pentingnya literasi dan perencanaan yang matang untuk UMKM Indonesia agar dapat bertahan secara berkelanjutan, Bank OCBC NISP bekerja sama dengan Qualita Company, perusahaan yang bergerak di bidang kemasan ramah lingkungan, mengadakan Kompetisi Branding Nyala Bisnis UMKM yang berlangsung dari 17 Agustus hingga 26 September 2023.

Kompetisi yang terbuka untuk semua UMKM di bidang Beauty, F&B, dan fashion yang sudah berjalan minimal 1 tahun dan berdomisili di Jabodetabek itu menyediakan pendampingan berupa workshop dan mentoring dengan materi-materi mengenai usaha ramah lingkungan seperti Business Financial Management, Brand & Packaging Strategy, Marketplace Strategy, dan Social Media Strategy.

Baca juga: Pemberdayaan UMKM dan Mesin Pertumbuhan Ekonomi 

Heriwan Gazali, Head of Retail Loan Business Bank OCBC NISP mengungkapkan, dari sisi pengelolaan bisnis, 44% UMKM di Indonesia masih mencampurkan keuangan pribadi dan bisnis mereka (OCBC NISP Business Fitness Index 2023).

“Padahal, kedua hal tersebut seharusnya dipisahkan demi memudahkan untuk menjaga kondisi keuangan bisnis yang lebih sehat dan mempermudah bank maupun institusi keuangan lainnya untuk melakukan analisis kelayakan dan kebutuhan modal kerja apabila suatu saat para pelaku UMKM membutuhkan fasilitas kredit untuk pengembangan usahanya,” kata Heriwan melalui keterangan resminya, dikutip Senin, 2 Oktober 2023.

Sementara, Lulu Bong, Founder & CEO Qualita Company percaya bahwa langkah kecil seperti penggunaan kemasan produk yang ramah lingkungan bagi UMKM Indonesia mampu memberikan manfaat yang nyata untuk lingkungan.

“Branding produk yang mengarah kepada konsep ramah lingkungan juga merupakan hal yang penting bagi UMKM Indonesia yang #BeraniNaikLevel,” ujar Lulu.

Melalui Nyala Bisnis, para pelaku UMKM diajak untuk aktif belajar didampingi trainer berpengalaman untuk mengembangkan bisnis mereka dengan final assignment berupa pembuatan new business plan. Pemenang dari kompetisi ini mendapatkan hadiah yang dapat membantu mengembangkan bisnis pemenang senilai total Rp28 juta dalam wujud kemasan ramah lingkungan dan uang tunai.

Baca juga: Manfaatkan Cloud dan AI, UMKM Berpotensi Hasilkan Rp79,6 T per Tahun

Berikut list pemenang Kompetisi Nyala Bisnis tahun 2023:

1. @darikebunkita, sebuah bisnis F&B yang menyediakan berbagai produk organik dan sehat, dimulai dari sayur dan buah, Spices & Herbs, camilan & minuman sehat, dan lainnya.

2. @lapakcindo, brand ekosistem bisnis olahan ikan yang fokus pada supply chain bahan baku utama yaitu ikan giling, edukasi kuliner khas Palembang melalui kelas memasak dan penjualan di outlet.

3. @saladinkentangmagic, perusahaan olahan taburan makanan dan cemilan praktis berbahan dasar kentang, sahabat para Ibu yang sibuk dan peduli kesehatan di rumah. (*) Hanin Marwah Nurkhoirani

Galih Pratama

Recent Posts

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

3 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

4 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

5 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

7 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

7 hours ago

Pemerintah Bahas Revisi PP 51 Terkait Upah Minimum Provinsi

Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More

8 hours ago