Agus Martowardojo; Persemian kantor Perwakilan BI Sulbar. (Foto: Paulus Yoga).
Perkembangan ekonomi Sulawesi Barat diharapkan bisa semakin baik dengan dibukanya Kantor perwakilan BI sebagai otoritas moneter di tanah air. Paulus Yoga
Mamuju–Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo meresmikan kantor perwakilan bank sentral di Sulawesi Barat (Sulbar), yang ditempatkan di Mamuju.
Kehadiran Kantor Perwakilan BI di Sulbar ini diharapkan bisa mendukung aktivitas perekonomian provinsi termuda di Indonesia ini, terutama dari sisi pengendalian inflasi, stabilitas sistem keuangan dan kelancaran sistem pembayaran, salah satunya dengan memastikan pengedaran uang kartal.
“Kehadiran BI di Provinsi Sulbar adalah untuk bersinergi sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah dalam mengakselerasi reformasi struktural untuk membangun perekonomian daerah, termasuk dalam pengendalian inflasi dan perumusan kebijakan ekonomi daerah,” tukas Agus di Mamuju, Kamis, 1 Oktober 2015.
Ia juga memastikan, bank sentral akan memastikan kelancaran peredaran uang berkualitas tinggi dalam jumlah dan pecahan yang sesuai dengan kebutuhan bertransaksi di masyarakat. Pun, lanjutnya, mengembangkan layanan transaksi pembayaran nontunai hingga ke seluruh pelosok Sulbar untuk merangkul seluruh lapisan masyarakat agar terhubung dengan sisten keuangan dan lembaga keuangan formal.
Sementara Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh berharap banyak dengan kehadiran Bank Indonesia di wilayahnya akan meningkatkan perekonomian. “Pertumbuhan ekonomi kita bagus, dua kali lipat (8,4% pada triwulan II-2015) dari pertumbuhan ekonomi nasional (4,7%). Rekor tertinggi sampai 15% pada 2010,” tuturnya. (*)
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,55 persen ke level 8.537,91 pada perdagangan terakhir jelang libur… Read More
Poin Penting OJK menyetujui konsolidasi 130 BPR/BPRS sepanjang 2025, yang telah digabung menjadi 45 BPR/BPRS… Read More
Poin Penting Danantara Indonesia melalui DIM menandatangani HoA dengan PLN untuk menjajaki investasi proyek energi… Read More
Poin Penting OJK resmi menerbitkan POJK 32/2025 untuk mengatur penyelenggaraan Buy Now Pay Later (BNPL/paylater)… Read More
Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More
Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More