Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) akan terus diarahkan guna mendukung kegiatan dunia usaha, khususnya melalui insentif perpajakan.
“Kita terus mendorong ada hilirisasi. Insentif ini kita pakai supaya bisa mendorong hilirisasi di minerba, dan kelapa sawit,” kata Suahasil dalam acara Investor Daily Summit 2022, Rabu, 12 Oktober 2022.
Tak hanya berperan sebagai alat untuk mendorong multiplier effect di dalam perekonomian, APBN juga bisa digunakan sebagai katalis untuk pengembangan dunia usaha di Indonesia.
Adapun, insentif fiskal yang diberikan pemerintah yakni fasilitas bea impor, tax allowance, tax holiday hingga insentif daerah. “Ini setiap tahun dihitung, berapa yang kita berikan dan berapa yang tidak jadi diterima oleh negara,” pungkas Wamenkeu.
Sebagai informasi, hingga Agustus 2022 APBN telah terealisasi sebesar Rp1.657 triliun atau 53,3% dari total belanja negara. Secara rinci, dari jumlah realisasi belanja tersebut Belanja Kementerian/Lembaga mencapai Rp575,8 triliun atau 60,9%.
Selanjutnya, Belanja Non K/L terealisasi sebesar Rp602,3 triliun atau 44,4%. Sementara itu, transfer ke daerah hingga Agustus telah mencapai Rp478,9 triliun atau 59,5%. Realisasi ini naik 1,3% dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp472,9 triliun. (*) Irawati
Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More
Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More
Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More