Poin Penting
Jakarta – Visa, perusahaan pembayaran berbasis global, resmi meluncurkan solusi Visa Scan to Pay untuk pembayaran QR. Kehadiran fitur ini memperluas jangkauan penerimaan pembayaran di kawasan Asia Pasifik.
Inisiatif ini merupakan bagian dari peluncuran yang lebih luas dari Visa Pay, yaitu layanan yang menghubungkan dompet digital partisipan dengan merchant yang menerima Visa di seluruh dunia, baik untuk transaksi di penjual (merchant) maupun daring.
T.R. Ramachandran, Head of Products and Solutions, Asia Pacific, Visa, mengatakan bahwa dengan semakin mobile-nya aktivitas perdagangan di kawasan Asia Pasifik, Visa terus harus terus berinovasi. Salah satunya dengan meluncurkan fitur Scan to Pay.
Baca juga: Survei Visa: Wilayah Asia Pasifik Paling Rentan Diserang Scam
“Dengan memungkinkan jutaan usaha menerima pembayaran yang aman dan lancar melalui tap atau scan, kami tidak hanya memperluas penerimaan digital, tetapi juga memberdayakan konsumen dengan cara pembayaran yang lebih fleksibel,” ungkapnya dikutip Jumat, 14 November 2025.
Fitur ini menawarkan berbagai manfaat bagi konsumen dan pelaku usaha. Konsumen dapat melakukan transaksi dengan mudah dan aman menggunakan dompet digital di mana saja, baik di dalam maupun luar negeri.
Sementara itu, pelaku usaha dapat memperluas penerimaan pembayaran dan menghemat biaya operasional. Ini semua bisa meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan menjangkau pasar baru dan meningkatkan keterlibatan pelanggan melalui jaringan Visa.
Ke depan, fitur ini diharapkan memperkuat kemampuan mitra untuk memperluas jangkauan merchant, dan meningkatkan keterlibatan konsumen.
Baca juga: Wacana QRIS Jadi Dasar Penilaian Kredit, Begini Tanggapan OJK
Visa Scan to Pay juga diharapkan serta memungkinkan konsumen melakukan pembayaran dengan cara yang sudah mereka kenal, di mana pun mereka berada,
Visa Scan to Pay didukung oleh kemitraan dengan aplikasi perbankan, dompet digital, dan QR dari berbagai negara. Mereka adalah:
(*) Mohammad Adrianto Sukarso
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More