Nasional

Lewat Cara Ini, Wamenkop Ajak Universitas dan Alumni Perkuat Koperasi

Poin Penting

  • Wamenkop Farida Farichah menegaskan peran vital universitas dan alumninya dalam memperkuat koperasi melalui riset, digitalisasi, dan pengembangan model bisnis berbasis inovasi.
  • Program Kopdes/Kel Merah Putih telah mencatat lebih dari 82 ribu koperasi dan 1,15 juta anggota, dengan dukungan pendekatan hexa-helix antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat.
  • Koperasi diharapkan menjadi pilar utama ekonomi nasional yang berdaulat dan inklusif, sejalan dengan nilai gotong royong dan kemandirian sebagaimana diamanatkan Pasal 33 UUD 1945

Jakarta – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Farichah menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dan alumninya dalam mentransformasi koperasi menjadi ekosistem inovatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Langkah ini diharapkan dapat menjadikan koperasi sebagai pilar utama dalam memperkuat pertahanan dan kemajuan ekonomi daerah, termasuk dari Ambon.

Ikatan Alumni Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, misalnya, diharapkan dapat berkontribusi melalui riset model bisnis, digitalisasi manajemen, pengembangan branding produk, dan membuka akses pasar global bagi koperasi.

“Dalam program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih, kerja sama itu sangat dibutuhkan. Tidak hanya menggerakkan usaha bersama, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi desa,” ujarnya dalam acara Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni Unpatti (Ikapatti) ke-II sekaligus Seminar bertajuk ‘Berdaya Bersama Ikapatti: Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Melalui Koperasi dan UMKM,’ di Ambon, Senin, 3 November 2025.

Farida menjelaskan, melalui pendekatan hexa-helix yang melibatkan Pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, media, dan komunitas, program Kopdes Merah Putih telah mencatat lebih dari 82 ribu koperasi dengan 1,15 juta anggota.

Pemerintah, kata Farida, mengajak semua pihak untuk melakukan aksi kolektif. Pemerintah Daerah diminta memberikan dukungan berupa fasilitasi dan insentif regulasi.

Baca juga: Operasional 80.000 Kopdes Merah Putih Ditarget Tuntas Maret 2026

Sementara akademisi diharapkan melakukan riset dan evaluasi, pengusaha bermitra secara adil dengan koperasi secara, serta alumni dan masyarakat ikut memperkuat kelembagaan koperasi.

“Koperasi, sebagaimana diajarkan Bung Hatta, adalah institusi yang memanusiakan manusia dan mengutamakan kesejahteraan kolektif di atas kepentingan individu,” ucapnya.

Koperasi sebagai Pilar Ekonomi Nasional

Farida menegaskan, dengan penguatan kelembagaan, digitalisasi, kolaborasi, serta dukungan dari perguruan tinggi dan alumni, koperasi dapat bangkit menjadi pilar utama ekonomi Indonesia yang berdaulat, inklusif, dan berkeadilan.

Ia juga mengingatkan bahwa koperasi merupakan satu-satunya bentuk usaha yang secara eksplisit dalam Pasal 33 UUD 1945, dan memiliki peran penting dalam mengusung nilai gotong royong, kebersamaan, dan kemandirian.

Baca juga : Wamenkop Dorong Rebranding Kopdes Merah Putih Jadi Koperasi Modern dan Produktif

Namun, perjalanan koperasi nasional masih menghadapi tantangan, terutama pascareformasi dan deregulasi ekonomi yang sempat membuat koperasi kehilangan daya tarik dibanding korporasi besar dan sektor swasta.

Potensi Besar Koperasi di Indonesia

Data terbaru hingga 2024 menunjukkan, Indonesia memiliki lebih dari 131 ribu koperasi dengan anggota mencapai lebih dari 27 juta orang. Volume usaha koperasi mencapai Rp214 triliun dan total aset mencapai Rp281 triliun.

“Meskipun angka ini belum terlalu besar, tren peningkatannya menunjukkan potensi besar koperasi jika didukung kebijakan yang tepat, teknologi digital, dan kelembagaan yang kuat,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

12 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

13 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

14 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

15 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago