News Update

Lewat Cara Ini, Pertamina Subholding Upstream Regional Bangun Budaya Kesehatan Pekerja

Jakarta – Pertamina Subholding Upstream Regional terus berupaya membangun budaya kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja bagi para karyawannya.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah rutin menggelar aksi donor darah bagi para pekerja dari berbagai fungsi dan wilayah operasi perusahaan, termasuk petugas keamanan, petugas kebersihan, dan armada pengendara.

Pjs. Manager Health Regional Jawa, dr. Pedy Hidayat menjelaskan, kegiatan donor darah pertama pada awal 2025 yang diadakan oleh Regional Jawa menjadi bagian dari agenda peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional.

Baca juga: Cara Pertamina Regional Jawa Tingkatkan Kesehatan Pekerja

Berkolaborasi dengan PMI Unit Transfusi Darah (UTD) Depok, kegiatan ini berhasil mengumpulkan 79.400 ml darah dari 214 individu yang memenuhi syarat sebagai pendonor.

“Kondisi kesehatan peserta menjadi aspek penting untuk menentukan layak dan tidaknya menjadi pendonor,” katanya, dikutip Kamis, 13 Februari 2025.

Sebelum mendonorkan darah, calon pendonor harus menjalani pemeriksaan tekanan darah dan kadar hemoglobin (Hb). Selain itu, diperlukan jeda minimal 2,5 bulan sejak donor darah terakhir untuk memastikan kondisi pendonor tetap sehat.

Proses dan Manfaat Donor Darah

Setiap kantong darah yang terkumpul akan menjalani uji kelayakan, termasuk pemeriksaan golongan darah dan penyakit menular. Jika lolos, darah tersebut akan dikirim ke Bank Darah PMI dan siap didistribusikan kepada pasien yang membutuhkan.

Dr. Pedy menambahkan bahwa Tim Health Regional Jawa akan terus menyelenggarakan kegiatan donor darah secara berkala, sebanyak empat kali dalam setahun.

“Selain itu, kegiatan ini juga akan disertai dengan Voluntary Consultation and Testing (VCT) untuk deteksi HIV/AIDS, yang tentunya bersifat rahasia,” imbuh Pedy.

Baca juga: Hari Asuransi Nasional, Askrindo Tingkatkan Kepedulian Lewat Aksi Donor Darah

Sementara itu, Kepala UTD PMI Depok, dr. Widya Astriani menuturkan, kegiatan donor darah ini memiliki berbagai manfaat, tidak hanya membantu menjaga ketersediaan stok darah PMI, tetapi juga memberikan akses bagi pekerja yang ingin mendonorkan darahnya kepada mereka yang membutuhkan.

“Bagi pendonor, manfaatnya lebih besar, seperti meningkatkan kesehatan jantung, membantu regenerasi sel darah merah, dan mendeteksi potensi HIV/AIDS serta hepatitis sedini mungkin,” terang dr. Widya. 

Adapun sepanjang tahun 2024, Regional Jawa telah menggelar kegiatan donor darah di seluruh wilayah operasinya. Hasilnya, sebanyak 2.691 kantong darah berhasil dikumpulkan. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

9 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

9 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

9 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

11 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

11 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

14 hours ago