News Update

Lewat Aplikasi BRImo, BRI Edukasi Nasabah Mikro Lebih Efisien

Jakarta — Menghadapi tantangan di era industri 4.0, PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (Bank BRI) meluncurkan aplikasi digital banking, BRImo.

BRImo merupakan pengembangan terbaru dari aplikasi BRI Mobile yang telah ada sebelumnya BRImo menggabungkan fungsi Mobile Banking. Internet Banking dan Uang Elektronik (Tbank) ke dalam satu aplikasi.

Melalui BRImo Bank BRI mencoba menggaet segmen milenial, perempuan, dan warga net atau milenial, women, and netizen (Miwon).

Handayani menyatakan dengan diluncurkannya aplikasi BRImo tidak akan mempengaruhi fokus bisnis BRI di segmen mikro, malah dengan aplikasi ini diharapkan dapat lebih memberikan kemudahan perluasan akses bagi nasabah BRI.

“Segmen mikro menjadi salah satu bagian untuk segmen yang akan kita edukasi agar mereka bisa melakukan transaksi dengan Lebih efisien dan melalui aplikasi BRImo harapannya mereka juga bisa melakukan transaksi berbasis e-commerce.” Ujar Handayani di acara launching BRImo yang diselenggarakan di Innovation Center Bank BRI Jakarta, Rabu 27 Febuari 2019.

Handayani menambahkan saat ini terdapat lebih dari 13 juta pengguna BRl Mobile dengan jumlah transaksi mencapai 575 juta dan sebanyak 54 juta Nasabah BRItama diharapkan bisa beralih menggunakan aplikasi BRImo.

Untuk itu di 2019 ini BRI kan aktif melakukan promosi dan edukasi ke pada nasabah BRI yang ada di setiap kota.

“Nanti kita ada roadshow dari kota ke kota untuk mengedukasi seperti bagaimana cara mendownload , melakukan transaksi dan sebagainya kemudian kita beri hadiah untuk itu.”ujar Handayani.

Seperti diketahui Bank BRI memang terkenal dengan “bank desa” lantaran jaringan yang luas dengan lebih 9990 oulet terdiri dari kantor cabang, teras BRI, BRI unit dan sebagainya yang menjangkau masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.

Jaringan yang luas dan berfokus pada penyaluran kredit di segmen mikro dan UMKM membuat pertumbuhan kinerja keuangan perseroan tumbuh secara berkelanjutan.

Hingga September 2018, BRI telah mencatatkan kredit sebesar Rp808,9 triliun, tumbuh 16,5% secara year on year (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp694,2 triliun.

Dari total kredit tersebut, 76,9% atau sekitar Rp621, 8 triliun disalurkan ke segmen UMKM dengan NPL gross sebesar 2,5% lebih kecil dibandingkan NPL industri perbankan Indonesia yang berada di kisaran 2,7%.

Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp872,7 triliun atau tumbuh 13,3% secara year on year dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp770,6 triliun. (Dicky F Maulana)

Suheriadi

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

28 mins ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

1 hour ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

2 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

3 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

3 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

3 hours ago