News Update

Lestarikan Surili, Langkah Nyata Pertamina EP Tambun Field Perkuat Konservasi di TNGP

Jakarta – PT Pertamina EP Tambun Field berperan dalam upaya pelestarian lingkungan melalui program Konservasi Keanekaragaman Hayati (KEHATI) dengan mengunjungi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Senior Manager Pertamina EP Tambun Field, Totok Parafianto mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan memulai kerja sama yang baik dengan Balai Besar TNGGP.

“Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar,” katanya, dikutip Rabu, 5 Maret 2025.

Diketahui, salah satu satwa liar yang dilindungi di TNGGP adalah surili (Presbytis comata), primata endemik Indonesia yang populasinya sangat terbatas dan terus menurun akibat kerusakan habitat, perburuan ilegal, serta faktor lainnya.

Baca juga : Komisi XII DPR Berkunjung ke Pertamina EP Field Tambun, Ada Apa?

Berdasarkan data dari berbagai sumber konservasi, populasi surili di alam liar diperkirakan kurang dari 1.000 ekor. Kehidupan sehari-hari primata ini sulit diamati karena mereka hidup di bagian hutan yang terpencil, sulit dijangkau, serta cenderung menghindari manusia.

Karena itu, surili dikategorikan sebagai spesies yang sangat terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan dilindungi di Indonesia.

Upaya konservasi, termasuk perlindungan habitat dan pengawasan terhadap perdagangan ilegal, menjadi sangat penting untuk mencegah kepunahan satwa ini.

Dukungan dari Balai Besar TNGGP

Kepala Balai Besar TNGGP, Adi Nurhadi, menyambut baik kerja sama dengan Pertamina EP Tambun Field dalam upaya pelestarian surili.

“Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini, kita bisa bersinergi melindungi populasi dan habitat surili di TNGGP,” ujarnya.

Baca juga : Pertamina International Shipping Kantongi Laba USD330 Juta Sepanjang 2023

Konservasi Berkelanjutan

Sebelumnya, pada 2022, PT Pertamina EP Tambun Field telah berkontribusi dalam pelepasliaran surili. Bekerja sama dengan Yayasan Konservasi Alam Bandung, perusahaan ini melepasliarkan dua ekor surili bernama Atta dan Rita di Cagar Alam Gunung Burangrang (CAGB).

Kepedulian terhadap pelestarian surili dan habitatnya menjadi dasar bagi rencana program konservasi lanjutan antara Pertamina EP Tambun Field dan Balai Besar TNGGP. Kolaborasi ini difokuskan pada penguatan fungsi dan kelembagaan di TNGGP, dengan surili sebagai satwa kunci.

Inisiasi kerja sama ini merupakan wujud nyata dari misi perusahaan dalam menjalankan kegiatan sektor hulu minyak dan gas yang berwawasan lingkungan.

Baca juga: Lewat Program Tiga Perisai, PHE OSES Konsisten Dukung Keberlanjutan Lingkungan

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk kepatuhan terhadap Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 1 Tahun 2021 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, khususnya dalam aspek konservasi keanekaragaman hayati. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

3 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

3 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

5 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago