News Update

Lestarikan Ekosistem Laut, PHE OSES Transplantasi Terumbu Karang dan Mangrove di Kepulauan Seribu

Jakarta – Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu (BTNKpS) bergerak melakukan transplantasi terumbu karang di Kepulauan Seribu.

General Manager PHE OSES Antonius Dwi Arinto mengatakan, dengan memanfaatkan 600 modul spiderweb, sekitar 9.600 bibit terumbu karang telah ditranplantasi sejak 2023.

“Keseluruhan modul ini nantinya akan menjadi “rumah baru” bagi spesies laut, dengan luas 300 meter persegi, dengan lokasi tersebar di perairan Pulau Hantu Timur, Pulau Opak Kecil, Pulau Melintang Besar dan Pulau Bulat, Kepulauan Seribu,” katanya, dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 Agustus 2024.

Sebagaimana diketahui, gugusan terumbu karang di Kepulauan Seribu yang menjadi rumah bagi ribuan spesies laut, kini menghadapi tantangan berat akibat perubahan iklim, polusi, dan aktivitas manusia.

Baca juga: Heru Budi Apresiasi Program ‘Pelaut Tangguh’ PHE OSES, Ini Alasannya

Lanjutnya, selain transplantasi, program konservasi ini juga mencakup pemantauan kesehatan terumbu karang secara berkala, dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem laut. 

“Melalui pendekatan menyeluruh ini, diharapkan keberlanjutan terumbu karang dapat terjaga, serta memberikan manfaat ekologis dan ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat pesisir,” terangnya.

Menurutnya, keberadaan terumbu karang yang sehat akan menjadi habitat yang baik bagi populasi ikan dan biota laut lainnya, seperti teripang, kerang, dan udang.

Kondisi ini tidak hanya memperkaya ekosistem laut, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat setempat untuk mengembangkan sektor pariwisata snorkeling dan paket wisata lainnya. 

Selain itu, melimpahnya ikan dan biota laut di sekitar terumbu karang juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi baru untuk meningkatkan ekowisata dan membantu nelayan setempat.

Perkuat Inisiatif Konservasi

Antonius mengatakan, tahun ini, PHE OSES semakin memperkuat inisiatif konservasi, termasuk pelestarian penyu sisik, penyu hijau, dan kima raksasa. Pemuda lokal yang tergabung di Kelompok Penggiat Lingkungan di Kepulauan Seribu dilibatkan sebagai pelaku utama kegiatan, dengan pendampingan dari Taman Nasional Kepulauan Seribu (TNKpS).

Tercatat lebih dari 22.000 telur penyu sisik (eretmochelys imbricata) berhasil diselamatkan, dan 16.000 tukik dilepasliarkan ke habitat alaminya. Selain itu, program translokasi kima di Pulau Kelapa Dua juga dilakukan. Kima merupakan biota laut langka seperti kerang dengan ukuran mencapai 1,5 meter. Pada 2009, keberadaan kima terpantau di area TNKpS, tepatnya di Pulau Penjaliran. 

Baca juga: Cara PHE Tingkatkan Aspek Keberlanjutan Dalam Bisnis

PHE OSES dan TNKpS menginisiasi program translokasi kima non gigas sebagai salah satu upaya konservasi dan pembesaran kima in-situ secara alami. Inisiatif ini tertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pemeliharaan dan pembesaran kima kawasan TNKpS. Sebanyak 150 bibit kima non-gigas telah ditranslokasi,

Mendekat ke wilayah daratan, kondisi lahan kritis juga ditemukan di pesisir akibat abrasi. Untuk menjaga garis pantai agar tidak semakin tergerus, PHE OSES bersama masyarakat setempat telah menanam sekitar 130.000 bibit mangrove di Pulau Sabira, Pulau Harapan dan Pulau Kelapa sejak 2019.

Sementara itu, bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional yang diperingati 10 Agustus, Antonius mengatakan, dengan kolaborasi yang baik dengan pemangku kepentingan, PHE OSES akan mengupayakan program-program untuk melindungi dan melestarikan kekayaan alam untuk generasi mendatang. 

“Sejalan dengan pelestarian keanekaragaman hayati, kami telah menggagas Program Mitigasi Perubahan Iklim dan Konservasi (Tiga Perisai), sebuah inisiatif pengembangan masyarakat yang fokus pada perbaikan kerusakan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim,” pungkasnya. (*)

Editor : Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 10,79 Persen jadi Rp7.717 Triliun di November 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pada November 2024 kredit perbankan tumbuh sebesar 10,79 persen year on… Read More

8 mins ago

Catat! Usia Pensiun Pekerja jadi 59 Tahun Mulai 2025

Jakarta – Mulai 2025, usia pensiun para pekerja naik menjadi 59 tahun. Perubahan ini merujuk… Read More

38 mins ago

Indonesia Resmi Masuk ‘Geng’ BRICS, Ini Dia Keuntungan dan Kerugiannya

Jakarta – Indonesia resmi bergabung sebagai anggota penuh BRICS, kelompok negara yang terdiri dari Brasil,… Read More

1 hour ago

OJK Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Konsultan Aktuaria Tubagus Syafrizal

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU) kepada Konsultan… Read More

2 hours ago

Pemerintah Tarik Utang Rp556,6 Triliun Sepanjang 2024

Jakarta – Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menyebutkan pemerintah menarik utang baru  mencapai Rp556,6 triliun sepanjang 2024.… Read More

2 hours ago

Realisasi Anggaran Pemilu dan Pilkada 2024 Capai Rp55,2 Triliun

Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membeberkan realisasi anggaran Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di… Read More

3 hours ago