Pasar Modal

Lepas Dari Aksi Profit Taking, IHSG Ditutup Menghijau

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali menghijau pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (31/10).

Hingga perdagangan sesi II berakhir, indeks sukses menguat 42,85 poin (0,61 persen) menuju level 7.098,89.

Sebanyak 302 saham menguat, 220 saham melemah dan 185 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,9 triliun dari 21,6 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 menguat 0,44 persen ke 1.014,119, indeks JII turun 0,2 persen ke 618,345, dan indeks IDX30 menguat 0,42 persen ke 532,919.

Secara sektoral, indeks yang menguat adalah sektor energi sebesar 2,17 persen, bahan baku 1,66 persen, siklikal 0,48 persen, keuangan 0,85 persen, properti 0,38 persen, infrastruktur 0,71 persen, dan transportasi sebesar 1,94 persen.

Sedangkan sektor yang melemah meliputi sektor industri 0,9 persen, non siklikal 0,22 persen, kesehatan 0,62 persen, dan teknologi 0,68 persen.

Deretan saham yang masuk top gainers yaitu PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) dan saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA).

Sementara saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA).

Tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Tren penguatan indeks kali ini cukup melegakan, pasalnya sebelumnya sejumlah analis memperkirakan IHSG masih akan lebih banyak didera aksi mengentas keuntungan (profit taking).

Aksi ini dinilai masih sangat mungkin dijalankan mengingat di sepanjang pekan lalu IHSG telah menguat cukup signifikan. Sementara sentimen positif yang tersedia di pasar relatif masih cukup terbatas, sehingga mengentas keuntungan dinilai menjadi pilihan yang paling realistis untuk dilakukan saat ini (*) TAF

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Konsumsi Listrik Kendaraan EV di SPKLU Meningkat 500 Persen Sepanjang Nataru

Jakarta - PT PLN (Persero) mencatat rekor lonjakan konsumsi energi kendaraan listrik selama periode Natal… Read More

49 mins ago

Indonesia Mengarungi 2025 yang Penuh Peluang dan Tantangan

Oleh Ryan Kiryanto, Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia TAHUN 2024 baru… Read More

5 hours ago

Berlaku Hari Ini! Berikut Daftar Barang Mewah yang Kena PPN 12 Persen

Jakarta - Mulai hari ini, 1 Januari 2025, pemerintah menerapkan kebijakan pajak pertambahan nilai (PPN)… Read More

11 hours ago

Lewat Program Ini, J Trust Bank Ajak Nasabah Menabung Sekaligus Dukung Kelestarian Laut

Jakarta – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) kembali menghadirkan program TORA Blue… Read More

11 hours ago

Mulai 1 Januari 2025 Transaksi Saham Kena PPN 12 Persen, Begini Penjelasan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelumnya telah menyampaikan bahwa akan melakukan penyesuaian pada… Read More

13 hours ago

2025: Tahun Nestapa Kelas Menengah, Income-nya Akan Tergerus 4 Hal Ini

Oleh Karnoto Mohamad, Wakil Pemimpin Redaksi Infobank SELAMAT Tahun Baru 2025. Tahun di mana beban hidup… Read More

22 hours ago