Jakarta – Keberadaan institusi atau lembaga keuangan perbankan harus bisa dimanfaatkan masyarakat secara luas, tidak hanya yang tinggal di kota. Jaminan uang tersimpan lebih aman di bank ketimbang di tempat-tempat tersembunyi.
Terlebih, saat ini ada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menjamin dana nasabah, apabila dana tersebut ditempatkan sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku.
Belum lama ini, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan tumpukan uang senilai total Rp15 juta dimakan rayap. Uang itu disimpan lebih dari satu tahun di bawah kasur. Pemilik uang itu adalah tante dari Citra Permatasari yang tinggal di Woimenda, Sulawesi Tenggara. Citra mengaku uang milik tantenya itu disimpan di bawah kasur, karena lokasi rumah yang jauh dari bank. Sedianya, sang tante akan menggunakan uang itu untuk merenovasi rumah.
Menanggapi kejadian itu, Sekretaris Lembaga LPS Muhamad Yusron menyebut kejadian itu menjadi pembelajaran yang sangat berarti dimana sebaiknya masyarakat menyimpan uang di bank. “Apalagi uangnya cukup besar yakni Rp15 juta, sebaiknya disimpan di bank, sayang sekali uang yang tadinya akan digunakan untuk merenovasi rumah, kini dimakan rayap dan tidak bernilai lagi,” tutur Yusron saat dihubungi media, Kamis (7/1/2021).
Yusron menjelaskan, menabung uang di perbankan sangat aman, apalagi uangnya bisa diambil kapan saja. “Nabung di bank dijamin oleh kami LPS, dengan maksimal tabungan Rp2 miliar. Jadi kalau banknya bangkrut atau ditutup, kami yang akan jamin, pastinya lebih aman,” tegas Yusron.
Meski tempat tinggal jauh dari perbankan, Yusron berharap masyarakat tetap bisa nabung di bank. Karena, nabung di rumah sangat banyak risikonya. “Bisa dimakan rayap uangnya, seperti kejadian tante Citra di Sulawesi Tenggara. Bisa juga kebakaran atau dicuri, jadi sangat riskan nabung di rumah,” tutur Yusron.
Saat ini, lanjut dia, jumlah bank yang ada di Indonesia ialah 110 bank umum dan 1.700 an Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Seluruh Bank yang beroperasi di wilayah Indonesia dijamin LPS sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. “Jadi masyarakat bisa pilih bank-bank itu untuk menabung uangnya. Lebih baik jauh, tapi aman, dibanding menabung di rumah yang banyak risikonya,” pungkas Yusron. (*)
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan, sejarah panjang perjalanan koperasi di Indonesia… Read More
Jakarta – PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance) menggelar aksi “50 Second Challenges” sebagai bagian dari… Read More
Jakarta - Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat, menyambut baik… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, pada pekan keempat April 2025, aliran modal asing masuk atau capital… Read More
Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sepakat mengangkat… Read More
Jakarta -- PT Bank Central Asia (BCA) Tbk memang juara. Tak hanya di kinerja bisnis,… Read More