Jakarta–Adira Insurance berencana memasarkan produk berjangka waktu pendek selama lebaran tahun ini. Jenis usaha yang cocok adalah asuransi kecelakaan, kendaraan bermotor, perjalanan dan kebakaran.
Direktur Utama Adira Insurance Indra Baruna menyebut selama lebaran, masyarakat mulai sadar pentingnya melindungi aset mereka dengan asuransi. Karena itulah,mereka biasanya mencari produk asuransi dengan jangka waktu pendek.
“Asuransi short term itu murah harganya, dalam jangkauan mereka tapi hanya untuk beberapa waktu tertentu saja,” ungkap Indra ditemui di Media Gathering, Sabtu, 4 Juni 2016.
Indra mengakui, selama periode Lebaran, produk berjangka waktu pendek ini akan meningkat drastis. Namun, meski meningkat secara volume, hal inil tidak berpengaruh pada total pendapatan premi selama setahun.
“Asuransi rumah tinggal misalnya, kita tahu sendiri preminya murah, paling Rp100 ribu, kalau ada 1.000 atau 2.000 nasabah saja baru dapat preminya berapa. Namun kita akan mengedukasi dan memberikan layanan yang baik ke masyarakat. Memang masyarakat butuh produk itu,” tambahnya.
Indra menyebut, produk-produk jangka pendek yang dijual Adira Insurance ini tidak akan dijual sepanjang tahun ini melainkan hanya selama periode masa mudik lebaran tahun ini.
Biro Riset Infobank mencatat, selama tahun 2015, Adira Insurance mengumpulkan premi bruto sebesar Rp1,83 triliun. Sedangkan laba sebelum pajak tahun lalu sebesar Rp491,87 miliar. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Pertamina EP dan SKK Migas menjadi bagian dalam dari upaya pemerintah dalam memulihkan lahan kritis… Read More
Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) pada hari ini (14/1) telah menyelenggarakan Rapat Umum… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia memiliki cukup 'imun' dalam menghadapi… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membidik Dana Tabungan Haji sebesar Rp20 triliun pada 2025.… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 dapat mencapai… Read More
Jakarta – Pengangkatan Rudi Sutanto menjadi Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi di Kementerian Komunikasi… Read More