News Update

Lazada gandeng OVO Permudah Pembayaran Digital Masyarakat

Jakarta – Selama masa pandemi dan implementasi PSBB di Indonesia, gaya hidup masyarakat turut berubah dengan lebih banyak mengadopsi teknologi digital, salah satunya untuk pembayaran. Bersamaan dengan ini, OVO sebagai platform pembayaran digital, rewards, dan layanan finansial menjalin kolaborasi dengan Lazada Indonesia (Lazada) untuk mempermudah para pengguna dalam melakukan transaksi secara non tunai, sehingga pengalaman berbelanja lebih mudah, aman dan nyaman. Pilihan pembayaran menggunakan OVO tersedia di Lazada mulai tanggal 8 Desember 2020.

Head of Corporate Communications OVO, Harumi Supit mengatakan, bahwa pihaknya menyambut baik kolaborasi dengan Lazada dalam rangka mendorong kemajuan ekonomi digital Indonesia. Selain itu kolaborasi tersebut juga menandai semakin luasnya ekosistem terbuka OVO, sehingga memungkinkan OVO untuk bekerja sama dengan mitra strategis dari berbagai lini industri apapun, termasuk di kategori online/e-commerce.

Menurutnya, konsep inilah yang menjadikan salah satu pesatnya perkembangan use cases OVO, dimana layanan pembayaran menggunakan OVO sudah tersedia di berbagai platform e-commerce lainnya dan kesemuanya dapat diakses secara mudah, aman, dan nyaman.

“Strategi ekosistem terbuka kami diposisikan secara unik untuk melayani Indonesia dengan lebih baik, terutama selama masa pandemi COVID-19. Kami melihat tren pergeseran transaksi ke arah digital dan penjualan secara online yang terus meningkat, sehingga kami terus menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai mitra, untuk menjaga stabilitas ekonomi seraya mendukung transisi dari transaksi offline ke online,” kata Harumi melalui keterangan reaminya di Jakarta, Rabu 9 Desember 2020.

Harumi menambahkan bahwa dengan hadirnya OVO di platform Lazada, pengguna diharapkan mendapatkan pengalaman belanja yang lebih praktis dan menyenangkan. “Kolaborasi OVO dan Lazada memungkinkan pengguna untuk menikmati pengalaman berbelanja yang lancar, aman, bebas hambatan melalui gadget atau ponsel pintar mereka,” tambah Harumi.

Monika Rudijono, Chief Marketing Officer Lazada Indonesia menambahkan kolaborasi pembayaran dengan OVO untuk memperkuat opsi pembayaran yang telah ada. “Seiring dengan terus berkembangnya kebutuhan dan keinginan masyarakat yang semakin melek digital, kami di Lazada terus berinovasi dan menjalin kolaborasi dengan mitra strategis demi bisa memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan untuk para konsumen. Kehadiran OVO di platform Lazada akan semakin melengkapi opsi pembayaran non-tunai di platform kami,” jelas Monika.

Untuk menandai kolaborasi ini, OVO dan Lazada juga menawarkan ribuan promo 12.12 setiap hari selama periode 12-14 Desember 2020, dimana setiap transaksi belanja di Lazada dengan menggunakan pembayaran OVO akan memperoleh cashback sebesar 12%, maksimum Rp15.000 dengan transaksi minimum sebesar Rp75.000 menggunakan OVO Cash. Selain itu, diskon hingga Rp15.000 dengan berbelanja minimal Rp50.000 khusus untuk pengguna baru Lazada yang menggunakan OVO Cash. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

2 hours ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

2 hours ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

3 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

3 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

5 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

5 hours ago