Ekonomi dan Bisnis

Layani Pasien BPJS Kesehatan, Siloam Akan Tambah Tujuh RS

Jakarta – Tidak hanya sekedar mencari bisnis semata di industri health care, PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan kepada peserta BPJS Kesehatan.

Rencananya, anak usaha Lippo Group ini akan membuka enam sampai tujuh rumah sakit baru yang juga akan melayani pasien BPJS.

“Kami berencana untuk membuka 6 hingga 7 rumah sakit baru tahun ini. Sebagian besar jaringan rumah sakit Siloam, sebanyak 75% telah memiliki lisensi BPJS dan kami akan terus mendaftarkan akreditasi BPJS pada rumah sakit yang baru,” ujar Wily Tjandera, Investor Relation PT Siloam International Hospitals Tbk di Jakarta, Jumat, 18 Januari 2019.

Wily mengatakan Siloam memiliki hubungan baik dengan pemerintah dan terus berdiskusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan BPJS Kesehatan.

Selain bagian dari pemenuhan misi Siloam untuk melayani lebih banyak masyarakat, bagi perseroan, kerjasama tersebut juga menguntungkan. Sejauh ini sekitar 20% dari pendapatan Siloam berasal dari pasien BPJS.

“BPJS merupakan program pemerintah yang melayani masyarakat Indonesia dan kami merasa sangat terhormat untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia,”ujar Wily.

Ke depan dalam rangka menjaga kepercayaan pemerintah, menurut Wily, Siloam akan terus melayani pasien BPJS Kesehatan sepenuh hati dan sesuai dengan pedoman pelayanan yang ditentukan pemerintah.

Hingga saat ini, SILO telah mengelola sebanyak 33 rumah sakit di 24 kota dan 16 klinik di 8 kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Perseroan memiliki 6.800 kapasitas tempat tidur dan didukung 2.700 spesialis dan dokter umum serta 10.000 perawat dan staf pendukung.

Di kuartal tiga 2018 kemarin, Siloam membukukan pendapatan tumbuh 12,73% menjadi Rp4,39 triliun dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp3,89 triliun. Pendapatan rawat inap tercatat menjadi kontributor terbesar dengan nilai sebesar Rp 2,61 triliun. Ini berarti tumbuh 12,87% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,31 triliun.

Sedangkan pendapatan untuk rawat jalan berkontribusi sebesar Rp1,78 triliun. Atau tumbuh 12,52% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,58 triliun. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

16 mins ago

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

1 hour ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

1 hour ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

2 hours ago

Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal

Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More

3 hours ago

Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru

Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More

3 hours ago