Categories: Perbankan

Layanan Milik Grab Diduga Digunakan Untuk Bobol Bank BUMN

Jakarta – Perusahaan ride hailing asal Malaysia, Grab kembali jadi sorotan. Kali ini Kudo, salah satu perusahaan yang diakusisi Grab pada tahun 2017, disebut telah digunakan untuk membobol dana nasabah  bank BUMN total senilai Rp16 miliar.

Kanit I Ditsiber Bareskrim Mabes Polri, Kompol, Ronald Sipayung menjelaskan, aksi pembobolan bank ini ini dilakukan oleh beberapa komplotan. Saat ini yang sudah berhasil ditangkap dua orang. Kedua pelaku yang berinisial YA (24) dan RF (23) dan berstatus mahasiswa itu di tangkap di Palembang, Sumatera Selatan.

“Yang kemarin kami tangkap membobol Bank BUMN dengan total kerugian Rp1,3 miliar,” ujar Ronald Sipayung dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 13 September 2019

Modus yang dilakukan oleh para tersangka yakni melakukan top up dan transfer menggunakan aplikasi Kudo dengan menggunakan virtual account bank BUMN. “Namun saldo yang ada dalam akun Kudo tersangka tidak berkurang atau tidak terpotong, sementara dalam virtual account bank tercatat bahwa top up dan transfer tersebut sukses/berhasil,” ucap Ronald.

Kudo atau Kios Untuk Dagang Online merupakan platform pembayaran dengan konsep online to offline (O2O). Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan yang didirikan Albert Lucius dan Agung Nugroho pada bulan Juli 2014 menggandeng sejumlah e-commerce seperti Lazada, Elevenia, Berrybenka, Hijabenka, Sociolla, Lakupon, dan Pesona Nusantara.

Pasca akusisi oleh Grab, platform Kudo kemudian diintegrasikan secara penuh ke dalam ekosistem pembayaran milik Grab, yaitu Ovo. Nilai akuisisi Kudo ditaksir mencapai sekitar USD100 juta. Dibawah kendali Grab, Kudo juga digunakan ojol Malaysia itu untuk menjaring driver. Sebagai pemanis, setiap agen Kudo yang dapat merekrut driver Grab bakal mendapatkan komisi.  

Setelah tergabung dengan Grab, berbagai perubahan terjadi di struktur Kudo. Akhir tahun lalu Albert Lucius, melepaskan jabatannya sebagai CEO Kudo dan bergabung sebagai eksekutif di Ovo. Platform pembayaran ini dikuasai Grab setelah mengambil alih saham Grup Lippo di Ovo. Posisi CEO Kudo digantikan oleh Agung Nugroho, yang sebelumnya jadi  Chief Operations Officer (COO).

Pasca masuknya Albert, aliansi Ovo dan Kudo semakin menjadi. Dua platform pembayaran itu saling berbagi peran untuk menjaring konsumen. Misalnya kepada Mitranya, KUDO menjanjikan seluruh fitur  OVO Cash. Terkait kasus pembobolan bank, Kudo menyatakan bahwa tak ada masalah keamanan pada aplikasi Kudo untuk melakukan transaksi.

“Kudo telah melakukan pengecekan kembali kepada Direktorat Siber Bareskrim Polri dan menyimpulkan bahwa tidak ada pernyataan dari Direktorat Siber Bareskrim Polri yang menyebutkan kesalahan atau pun masalah keamanan pada aplikasi Kudo,” ungkap Communications Specialist Kudo Purinta Nira Diani, dalam keterangannya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

4 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

14 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

14 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

14 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

14 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

15 hours ago