News Update

Layanan Bongkar Muat Alat Berat IPCC Masih Positif

Jakarta – Ditengah wabah pandemi Covid-19, layanan operasional bongkar muat kendaraan di Terminal PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) masih tetap berjalan normal. Kali ini pada segmen Alat Berat, layanan bongkar muat sepanjang triwulan pertama 2020 kembali melanjutkan tren positifnya secara tahunan.

Berdasarkan data yang dipublikasi perusahaan, Rabu, 15 April 2020, di bulan Maret 2020, jumlah alat berat yang ditangani mencapai angka 529 unit untuk ekspor dan 459 unit untuk impor di Lapangan Internasional. Pada impor, angka tersebut mengalami penurunan 17,89 persen secara bulanan jika dibandingkan dengan Februari 2020 sebanyak 559 unit dan secara YoY juga cenderung lebih rendah 54,33 persen dibandingkan Maret 2019 sebanyak 1.005 unit.

Sementara itu, dari sisi ekspor justru kembali menorehkan pertumbuhan yang sangat baik dimana secara tahunan (YoY) mencapai 109,92 persen jika dibandingkan Maret 2019 sebanyak 252 unit.

Pertumbuhan tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan YoY pada bulan Februari 2020 yang mencapai 230,52 persen (Februari 2019 sebesar 213 unit vs Februari 2020 sebesar 704 unit).

Meski terlihat lebih rendah namun, pertumbuhan tinggi masih terjadi hingga akhir triwulan pertama tahun ini seiring masih adanya permintaan pengiriman alat berat ke sejumlah negara tujuan.

Secara akumulasi YoY sepanjang triwulan pertama tahun ini turut menunjukan tren pertumbuhan yang sangat baik. Sepanjang tiga bulan pertama di tahun ini, total alat berat yang ditangani oleh IPCC untuk kegiatan ekspor mencapai 2.171 unit atau meningkat 190,24 persen YOY dibandingkan periode yang sama di tahun 2019 sebanyak 748 unit.

Sementara itu, untuk kegiatan impor masih terlihat rendah dengan pertumbuhan -55,96 persen YoY sebanyak 1.381 unit dibandingkan 3.136 unit pada periode tiga bulan pertama di tahun 2019. Angka pertumbuhan akumulasi ekspor tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan pada pertumbuhan YoY triwulan pertama di tahun 2019 sebesar -40,26 persen (Triwulan I 2018 sebesar 1.252 unit vs Triwulan I 2019 sebesar 748 unit).

Di tempat lain, jumlah alat berat yang ditangani bongkar muat di Lapangan Domestik mencapai 1.926 unit pada bulan Maret 2020. Angka tersebut turut melanjutkan tren pertumbuhan positif dengan mengalami kenaikan 40,58 persen YoY dibandingkan bulan Maret 2019 sebanyak 1.370 unit. Secara bulanan, angka tersebut juga terlihat lebih tinggi 5,59 persen dibandingkan 1.824 unit di bulan Februari 2020.

Secara akumulasi, sepanjang triwulan pertama 2020 jumlah alat berat yang ditangani di Lapangan Domestik mencapai 5.532 unit atau lebih tinggi 80,31 persen dibandingkan triwulan pertama 2019 sebanyak 3.068 unit.

Angka pertumbuhan ini masih jauh lebih baik dibandingkan pertumbuhan di triwulan pertama 2019 sebesar -36,01 persen (Triwulan I 2018 sebesar 4.672 unit vs Triwulan I 2019 sebesar 2.990 unit).

Masih adanya permintaan akan alat berat di sejumlah wilayah di dalam negeri turut membantu kegiatan bongkar muat alat berat di Lapangan Domestik IPCC.

Hal ini memperlihatkan bahwa kegiatan maupun layanan operasional di Terminal IPCC masih berlangsung secara normal meski di tengah imbas penyebaran Covid-19. Di sisi lain, masih adanya permintaan alat berat berskala kecil-menengah di sejumlah industri turut berimbas positif pada layanan bongkar muat di Terminal IPCC sekaligus memperlihatkan bahwa adanya pandemik Covid-19 tidak serta merta membuat semua industri tutup namun, masih beroperasi meski terjadi pembatasan kegiatan operasional.

Sementara itu, dari sisi internal tidak hanya menjaga agar tetap beroperasinya layanan namun, juga tetap memperhatikan prosedur operasional bongkar muat di pelabuhan dengan prosedur disinfeksi untuk memberikan pelayanan kenyamanan bagi pengguna. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

1 hour ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

3 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

4 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

11 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

12 hours ago