Yogyakarta – Otoritas Jasa keuangan (OJK) membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera khususnya pelaku usaha Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Sampai akhir September 2022, sebanyak 452 TPKAD di 34 provinsi.
“Melalui TPAKD para pelaku jasa keuangan telah memberikan dampak nyata untuk mendukung UMK dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Friderica Widyasari Dewi, Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, di Yogyakarta, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Salah satu program dari TPKAD yaitu Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR) yang diberikan oleh lembaga jasa keuangan formal kepada UMK dengan proses cepat, mudah dan bunga rendah. Sampai dengan triwulan-II tahun 2022, program KPMR telah diimplementasikan oleh 76 TPKAD tingkat provinsi/kabupaten/kota dengan 107 skema model pembiayaan.
“Ini penyalurannya dahsyat sampai Rp4,4 triliun kepada 337.940 debitur. Ini adalah mereka yang butuh pendanaan Rp1 juta, Rp2,5 juta dan maksimal Rp5 juta. Jadi ini program yang sangat bagus dan berhasil kita akan dorong semakin banyak di daerah,” jelasnya.
OJK akan terus menghimbau dan mendorong lembaga jasa keuangan serta pemerintah agar menciptakan skema produk yang bisa meningkatkan literasi keuangan di daerah. (*) Irawati
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More