Jakarta — Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Mochamad Ardian Noervianto menyikapi dampak covid-19 dari sektor usaha dan perekonomian. Sebagaimana diketahui, dampak lanjutan dari pandemi ini adalah merosotnya aktivitas perekonomian.
Menurut Ardian, pemerintah daerah sebagai pemilik saham pengendali dari bank daerah perlu melakukan pemetaan terhadap portofolio usaha khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.
“BPD dan BPR milik Pemda sebagai BUMD yang mempunyai tugas untuk menjalankan fungsi intermediasi memiliki peran yang penting dalam mendorong bergeraknya sektor usaha yang lain,” ujar Ardian dalam Webminar “Peranan BUMD di Masa Sulit” yang diselenggarakan Infobank Rabu, 6 Mei 2020.
Agar hal itu bisa tercapai, Ardian mengatakan perlu ada langkah-langkah yang tidak biasa dari BPD dan BPR untuk mencari peluang yang terbuka atau tidak terdampak covid-19. Peluang-peluang tersebut diharapkan dapat menguatkan sektor UMKM sebagai mitra binaan atau restrukturisasi kepada unit usaha yang menghadapi kesulitan di kondisi seperti sekarang ini.
“Sehingga peran BPD dan BPR milik Pemda sangat strategis dalam menciptakan relaksasi ataupun inovasi dengan perhitungan yang matang akan sangat membantu pergerakan dunia usaha yang akhirnya akan mendorong dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. (*) Dikcy F Maulana
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More