Jakarta – PT Pelat Timah Nusantara Tbk (Latinusa) berusaha mempertahanan Pangsa Pasar (Market Share) tinplate makanan dan minuman diatas 60%. Perusahaan optimis hal itu dapat dicapai, meski ditengah Pandemi Covid-19.
“Kami berupaya memainkan peran strategis di Indonesia. Kami akan tetap mempertahankan dominasi pangsa pasar pada tahun ini di atas 60% khususnya untuk tinplate makanan dan minuman,” kata Presiden Direktur Latinusa, Jetrinaldi, dalam paparan publiknya, di Jakarta, Kamis (6/8).
Sebagai gambaran, tinplate merupakan baja dengan ketebalan tertentu yang dilapis dengan timah. Sebagai produsen tunggal di pasar domestik yang menguasai teknologi berkelas dunia, Latinusa terus meningkatkan peran strategis dalam mendorong perkembangan serta pertumbuhan industri tinplate nasional, termasuk mendukung berbagai industri produk konsumen di Tanah Air.
Jetrinaldi menyampaikan bahwa kapasitas produksi tinplate Latinusa saat ini kurang lebih sekitar 160.000 ton, sementara kebutuhan nasional lebih 200.000 ton. “Sehingga sisanya sekitar 35% kebutuhan itu diimpor,”jelasnya.
Sebagai informasi saja hingga semester I-2020, volume penjualan Latinusa turun sebesar 3,85% dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun penurunan masih lebih rendah dibandingkan tingkat konsumsi nasional semester I-2020 sebesar 5,8%. Meski menghadapi kondisi sulit saat ini, Latinusa masih bertahan untuk mendapatkan angka positif yang terefleksi pada perolehan laba komprehensif tahun berjalan di semester I-2020 sebesar US$308.000. (*)
Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan terus memonitor perkembangan pasar global dan domestik pasca Presiden… Read More
Jakarta - Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menegaskan pemerintah harus berhati-hati dalam menyikapi… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah untuk mendorong Organisasi… Read More
Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumumkan daftar tarif dasar dan bea… Read More
Jakarta - Pemerintah Indonesia segera menyiapkan langkah strategis untuk merespons kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan… Read More
Jakarta – Kadin Indonesia meminta pemerintah untuk melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS), usai Donald Trump… Read More