Moneter dan Fiskal

Lapangan Kerja Meningkat, Payroll AS Melonjak 261.000 di Oktober

Jakarta – Di bulan Oktober, pertumbuhan lapangan kerja AS terpantau lebih kuat daripada yang diprediksi sebelumnya. Hal ini terjadi di tengah rangkaian kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed).

Seperti dikutip dari CNBC, Kamis, 10 November 2022, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, Payrolls atau gaji dari sektor non-pertanian tumbuh 261,000 di bulan Oktober, sementara tingkat pengangguran naik lebih tinggi ke level 3,7%.

Angka-angka payroll tersebut lebih baik ketimbang perkiraan Dow Jones yang berada di angka 205,000 lebih perkerjaan, namun lebih buruk daripada perkiraan tingkat pengangguran yang sebesar 3,5%. Walaupun pertumbuhan angka-angka itu lebih baik ketimbang yang diharapkan, itu masih menandai perlambatan pertumbuhan lapangan kerja sejak Desember 2020.

Harga saham kemudian juga meningkat, mengikuti rilis laporan payrolls sektor non-pertanian. Sementara Departemen Keuangan AS juga mencatatkan hasil yang lebih besar ketimbang periode sebelumnya.

Rata-rata pendapatan warga AS secara jam-an meningkat 4,7% dari setahun lalu, dan 0,4% di bulan Oktober, mengindikasikan bahwa kenaikan gaji masih berfungsi sebagai penekan harga karena upah pegawai masih jauh di bawah tingkat inflasi. Pertumbuhan tahunannya memenuhi ekspektasi, sedangkan raihan bulanannya berada sedikit lebih tinggi dari yang diperkirakan sebesar 0,3%.

“Telah ada tanda-tanda adanya peredaan, tapi kita akan tetap melihat pasar tenaga kerja yang cukup kuat,” ujar Elise Gould selaku ekonom senior dari Economic Policy Institute.

“Kita benar-benar melihat pertumbuhan lapangan kerja yang substansial. Namun, telah ada perlambatan pada peningkatan tersebut. Anda akan mengharapkan hal itu ketika kita semakin dekat ke full employment,” katanya.

Harga pasar sedikit bergeser ke peningkatan suku bunga The Fed 0,5 persen poin di bulan Desember, yang dapat menjadi kurang agresif daripada peningkatan suku bunga yang dimulai di Juni dengan pergerakan sebesar 0,75 persen poin di setiap pertemuannya. Dan pelaku pasar mengharapkan The Fed untuk menetapkan kenaikan suku bunga lainnya sebesar 0,5 persen poin di Februari.

Sektor Kesehatan Catatkan Pertumbuhan Tenaga Kerja Tertinggi

Sektor kesehatan memimpin pertumbuhan lapangan kerja dengan penambahan 53.000 posisi, profesional dan layanan teknis menyumbang 43.000 posisi, dan manufaktur tumbuh 32.000 posisi.

Sementara sektor leisure and hospitality juga mencatatkan pertumbuhan yang solid, meningkat sebanyak 35.000 pekerjaan, walaupun laju pertumbuhan mengalami perlambatan ketimbang tahun 2021. Sektor yang di dalamnya termasuk hotel, restoran dan bar, serta bidang terkait lainnya itu mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 78.000 per bulan tahun ini, dibandingkan dengan 196,000 di tahun lalu.

Menuju musim liburan, sektor retail mencatatkan pertumbuhan sedang sebesar 7.200 pekerjaan. Sektor grosir berkontribusi terhadap peningkatan 15.000 lapangan pekerjaan, sementara transportasi dan pergudangan berkontribusi pada peningkatan sebesar 8.000 lapangan kerja. (*) Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham

Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More

2 hours ago

Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More

2 hours ago

Sun Life dan CIMB Niaga Kenalkan Dua Produk Berdenominasi USD

Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More

6 hours ago

BSI Salurkan Bantuan 78,8 Ton Logistik Senilai Rp12 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More

15 hours ago

Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BUMI, BRMS hingga DSSA

Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More

15 hours ago

IHSG Sepekan Naik 0,32 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.882 Triliun

Poin Penting IHSG naik 0,32 persen dalam sepekan ke level 8.660,49, serta mencatat rekor tertinggi… Read More

16 hours ago