Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali melanjutkan Program Serba Untung (Serbu) BTN dari Tabungan BTN Batara.
Program undian Serbu BTN ini merupakan kelanjutan dari program undian sejenis tahun sebelumnya yang telah berdampak atas meningkatnya low cost funding dan menjadi strategi bisnis perusahaan dalam memperkuat struktur dana.
“Program serbu ini telah meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan,” kata Direktur Bank BTN, Sulis Usdoko usai launching Program Serbu BTN dari Tabungan Batara di Makassar, Minggu, 28 Agustus 2016.
Sulis menambahkan, program ini selain untuk memberikan apresiasi kepada nasabah Tabungan BTN Batara, juga merupakan salah satu upaya BTN untuk meningkatkan penghimpunan dana retail.
“Pasar membutuhkan adanya program berhadiah dan kami memberikan sentuhan berbeda dalam Program Serbu BTN,” jelas Sulis.
Dalam program Serbu BTN ini perseroan telah menyiapkan total hadiah sekitar Rp18 Miliar dengan grand prize satu buah rumah mewah dan dua buah mobil mewah.
Sementara untuk hadiah undian Reguler tetap disiapkan seperti halnya program sebelumnya seperti mobil, motor dan barang-barang elektronik.
Target kelolaan dana murah yang akan diperoleh perseroan dari Program Serbu BTN sekitar Rp6,3 Triliun. Program sebelumnya diakui Sulis turut menyumbang perolehan surplus dana perseroan 2015 sekitar Rp4,1 Triliun dan salah satunya sumbangan Serbu BTN.
Menurut Sulis program undian ini dilakukan untuk menarik masyarakat agar menempatkan dananya di BTN sekaligus memanfaatkannya untuk bertransaksi dalam memenuhi kebutuhannya. Semakin banyak melakukan transaksi akan semakin banyak kesempatan untuk mendapatkan poin.
Untuk mengikuti program ini masyarakat harus menjadi nasabah Tabungan BTN Batara. Setiap pembukaan rekening baru, nasabah akan mendapatkan 10 poin secara otomatis. Nasabah akan mendapatkan bonus poin jika dananya mengendap selama beberapa waktu di rekening tabungan. Jumlah poin juga akan bertambah jika nasabah melakukan transaksi baik di outlet, ATM, mobile banking dan internet banking.
Adapun periode undian adalah 1 September 2016 sampai dengan 31 Agustus 2017. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More