Market Update

Lanjutkan Penguatan, IHSG Ditutup Menghijau di Level 6866,03

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup di zona hijau pada level 6866,03 atau menguat 0,09 persen dari dibuka pada level 6860,05 pada pembukaan perdagangan hari ini (21/8). 

Pilarmas Investindo Sekuritas menyatakan bahwa, pergerakan indeks IHSG hari ini dipengaruhi oleh optimisme pasar terhadap kondisi perekonomian dalam negeri, di mana pada tahun 2024 beban utang yang akan dibayarkan pemerintah naik menjadi sebesar Rp497,3 triliun jika dibandingkan tahun ini yang hanya Rp437,4 triliun.

“Kami tetap optimis dengan perekonomian Indonesia mengingat peringkat kredit Indonesia yang dikeluarkan Lembaga Pemeringkat Rating & Investment (R&I) pada tahun ini ada di posisi BBB+ dan outlook meningkat dari stabil menjadi positif,” tulis manajemen dalam closing review di Jakarta, 21 Agustus 2023.

Baca juga: IHSG Akan Bergerak Stabil di Tahun Politik, Begini Proyeksinya

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 312 saham terkoreksi, 218 saham menguat, dan 218 saham tetap tidak berubah.

Sebanyak 30,13 miliar saham diperdagangkan dengan 1,29 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp12,74 triliun. 

Meski begitu, hanya indeks JII yang mengalami penguatan 0,28 persen menjadi 553,80. Sedangkan indeks lainnya mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 0,24 persen menjadi 494,40, LQ45 melemah 0,31 persen menjadi 953,74, dan SRI-KEHATI melemah 0,37 persen menjadi 441,59.

Kemudian, hanya beberapa sektor yang mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor energi menguat 1,95 persen, sektor bahan baku menguat 0,78 persen, sektor industrial menguat 0,36 persen, sektor siklikal menguat 0,94 persen, dan sektor non-siklikal menguat 0,24 persen.

Lalu, sektor lainnya mengalami pelemahan, di antaranya adalah sektor properti melemah 0,89 persen, sektor transportasi melemah 0,69 persen, sektor infrastruktur melemah 0,56 persen, sektor kesehatan melemah 0,55 persen, sektor keuangan melemah 0,51 persen, dan sektor teknologi melemah 0,31 persen.

Baca juga: 3 Sektor Ini Bakal Dongkrak IHSG hingga Akhir Tahun

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU), PT Indo Straits Tbk (PTIS), dan PT Indah Prakarsa Sentosa Tbk (INPS). Sedangkan saham top losers adalah PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE), PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE), dan PT Victoria Investama Tbk (VICO).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Bumi Resources Tbk (BRMS). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Moon Cheol Kang Mundur dari Posisi Komisaris Utama Kreditplus

Jakarta - PT KB Finansia Multi Finance, perusahaan pembiayaan yang dikenal dengan brand Kreditplus mengumumkan… Read More

10 mins ago

Bos BEI Pede IPO 2025 Bakal Ramai, Ini Pendorongnya

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimis aksi korporasi melalui penawaran umum perdana saham… Read More

46 mins ago

Mengenal Apa Itu eKinerja BKN, Kegunaannya untuk ASN dan Cara Login

Jakarta – Aplikasi eKinerja BKN menjadi sebuah terobosan dalam memantau, melaporkan dan mengevaluasi kinerja Aparatur Sipil… Read More

52 mins ago

Inflasi 2024 Sesuai Target, BI Optimis di 2025 dan 2026 Tetap Terkendali

Jakarta – Bank Indonesia (BI) memastikan inflasi tahun 2024 tetap terkendali dalam kisaran target 2,5±1 persen.… Read More

1 hour ago

IHSG Sesi I Ditutup pada Zona Hijau di Level 7.167

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat, 3… Read More

2 hours ago

DJP Pastikan Biaya Langganan Netflix dkk Tidak Kena PPN 12 Persen

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memastikan biaya langganan platform streaming digital seperti Netflix hingga Spotify tidak… Read More

2 hours ago