Market Update

Lanjutkan Penguatan, IHSG Ditutup Menghijau 0,26 Persen

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup ke zona hijau pada level 6.893 atau menguat 0,26 persen dari dibuka pada level 6.875 pada pembukaan perdagangan hari ini (10/8). 

Pilarmas Investindo Sekuritas menyatakan, pergerakan indeks IHSG hari ini dipengaruhi oleh sentimen eksternal dimana pasar tampaknya masih di  pengaruhi kondisi ekonomi China dimana pasar terus menilai prospek ekonomi di China setelah data terbaru mengipasi kekhawatiran deflasi.

“Namun demikian pasar berspekulasi optimis pemerintah dan bank sentral China meluncurkan langkah-langkah stimulus tambahan untuk mendorong ekonominya,” tulis manajemen dalam closing review di Jakarta, 10 Agustus 2023.

Sedangkan dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memprediksi penjualan eceran pada Juli 2023 diperkirakan Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2023 sebesar 212,7 atau turun 4,5 persen mom dari 222,9 pada bulan sebelumnya, pasar menilai hal ini masih menunjukan pertumbuhan meskipun mengalami perlambatan yang disebabkan faktor musiman selama bulan Juli sehingga masih dalam batas normal.

Baca juga: Hut ke-46 Pasar Modal Indonesia, Market Cap Tembus Rp10.078 Triliun

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 256 saham terkoreksi, 267 saham menguat, dan 221 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 23,82 miliar saham diperdagangkan dengan 1,20 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp27,51 triliun. 

Kemudian, beberapa indeks juga mengalami penguatan, seperti IDX30 menguat 0,06 persen menjadi 501,45, LQ45 menguat 0,12 persen menjadi 966,47, dan SRI-KEHATI menguat 0,14 persen menjadi 451,18. Sedangkan, JII melemah 0,11 persen menjadi 552,52.

Meski begitu, hanya beberapa sektor yang mengalami pelemahan, diantaranya adalah sektor industrial melemah 0,65 persen, sektor properti melemah 0,27 persen, sektor keuangan melemah 0,18 persen, dan sektor siklikal melemah 0,10 persen.

Sedangkan, sektor lainnya mengalami penguatan, diantaranya adalah sektor energi menguat 1,51 persen, sektor transportasi menguat 0,81 persen, sektor teknologi menguat 0,69 persen, sektor infrastruktur menguat 0,38 persen, sektor kesehatan menguat 0,11 persen, sektor bahan baku menguat 0,03 persen, dan sektor non-siklikal menguat 0,02 persen.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT ITSEC Asia Tbk (CYBR), PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS), dan PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE). Sedangkan saham top losers adalah PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI), dan PT Sekar Laut Tbk (SKLT).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU), PT ITSEC Asia Tbk (CYBR), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Akhir Tahun, Aliran Modal Asing Keluar RI Rp4,31 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu keempat Desember 2024, aliran modal asing keluar atau capital… Read More

3 hours ago

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

19 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

19 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

19 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

22 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

22 hours ago