Market Update

Lanjutkan Pelemahan, IHSG Ditutup Terkoreksi ke Level 7.088

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (11/12) ditutup terkoreksi pada zona merah ke level 7088,78 atau melemah 0,99 persen dari dibuka pada level 7159,46 pada perdagangan hari ini.

Tercatat pada perdagangan IHSG hari ini, mayoritas sektor mengalami pelemahan, di antaranya adalah sektor teknologi memimpin pelemahan 7,27 persen, diikuti sektor infrastruktur melemah 3,38 persen, sektor transportasi melemah 2,91 persen, sektor properti melemah 1,30 persen, sektor bahan baku melemah 1,25 persen.

Kemudian, sektor siklikal melemah 1,23 persen, sektor kesehatan melemah 1,19 persen, sektor industrial melemah 0,87 persen, dan sektor energi melemah 0,49 persen.

Baca juga: Saham GOTO Malah Loyo Usai TikTok Guyur Investasi Rp23 Triliun ke Tokopedia

Sementara itu, dua sektor lainnya mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor keuangan menguat 0,93 persen dan sektor non-siklikal menguat 0,39 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 439 saham terkoreksi, 137 saham menguat, dan 190 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 52,62 miliar saham diperdagangkan dengan 1,57 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp14,49 triliun. 

Lalu, seluruh indeks kompak mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 1,47 persen menjadi 480,11, LQ45 melemah 1,44 persen menjadi 936,71, JII melemah 3,20 persen menjadi 525,11, dan Sri-Kehati melemah sebesar 0,19 persen menjadi 421,26.

Baca juga: Imbas Boikot Produk Dugaan Pro Israel, Kapitalisasi Pasar Starbucks Boncos Rp186,38 Triliun

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Sedangkan saham top losers adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Di Atas Industri! Laba Bank Kaltimtara Tumbuh 37,93 Persen di 2024 jadi Rp549,73 Miliar

Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bank Kaltimtara) mencatatkan pertumbuhan laba… Read More

10 hours ago

BSI Rayakan 4 Tahun Perjalanan dengan Santuni 4.444 Anak Yatim di Momentum Ramadhan

Jakarta – Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar acara santunan untuk 4.444 anak yatim di Jakarta… Read More

10 hours ago

Bos BEI Pede Pasar Modal Bisa Sumbang 61 Persen dari Target Investasi Rp14.000 T

Jakarta – Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffry Hendrik mengungkapkan, pasar modal di… Read More

10 hours ago

Duh, Neraca Perdagangan RI Februari 2025 Diramal Susut jadi USD1,85 Miliar

Jakarta- Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksikan neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2025 diperkirakan… Read More

10 hours ago

Menteri Rosan Patok Target Investasi Rp13.000 Triliun di 2029

Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mematok target investasi… Read More

11 hours ago

Bank Aladin Syariah Gandeng Aksesmu Sasar UMKM Sektor Ritel

Jakarta – Bank Aladin Syariah menjalin kemitraan strategis dengan Aksesmu, aplikasi belanja grosir untuk kebutuhan… Read More

12 hours ago