Market Update

Lanjutkan Pelemahan, IHSG Ditutup Terkoreksi 0,17 Persen ke Level 7.316

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (29/2) kembali ditutup terkoreksi ke level 7.316,11 atau melemah 0,17 persen dari pembukaan tadi pagi yang berada di level 7.328,77.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 292 saham terkoreksi, 239 saham menguat, dan 232 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 29,17 miliar saham diperdagangkan dengan 1,50 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp15,66 triliun. 

Kemudian, seluruh indeks turut mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 0,72 persen menjadi 502,18, LQ45 melemah 0,73 persen menjadi 989,93, Sri-Kehati melemah sebesar 0,56 persen menjadi 456,44, dan JII melemah 0,18 persen menjadi 512,84.

Baca juga: Kinerja Moncer, Harga Saham Astra International Tembus ke Level Rp5.375

Mayoritas sektor juga mengalami pelemahan yang dipimpin oleh sektor teknologi melemah 1,90 persen, sektor properti melemah 0,75 persen, sektor siklikal melemah 0,53 persen, sektor industrial menguat 0,46 persen.

Kemudian, sektor transportasi melemah 0,32 persen, sektor keuangan melemah 0,15 persen, sektor kesehatan melemah 0,14 persen, dan sektor energi melemah 0,03 persen.

Sedangkan, sisanya mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor bahan baku menguat 1,37 persen, sektor infrastruktur menguat 0,58 persen, dan sektor non-siklikal menguat 0,06 persen.

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI), PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), dan PT Modern Internasional Tbk (MDRN).

Baca juga: Usai Melantai di Bursa, Harga Saham VISI Menguat 14,17 Persen

Sedangkan saham top losers adalah PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX), dan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX), dan PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

2 hours ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

2 hours ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

3 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

3 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

5 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

5 hours ago