Market Update

Lanjutkan Pelemahan, IHSG Dibuka Terkoreksi Tipis ke Level 7.224

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (25/1) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melanjutkan pelemahan dengan dibuka pada zona merah ke level 7.224,07 dari level 7.227,68.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 279 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 16 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp192 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 102 saham terkoreksi, sebanyak 122 saham menguat dan sebanyak 242 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Berpotensi Melemah Terbatas Hari Ini

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menyebutkan bahwa, IHSG secara teknikal hari ini berpotensi bergerak sideways yang masih menunggu data ekonomi GDP US dan Core PCE US yang akan rilis dalam minggu ini.

“Dengan level resistance 7.280-7.320 dan level support 7.150-7.200,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 25 Januari 2024.

Pada perdagangan kemarin (24/1) indeks utama Wall Street Mayoritas menguat, dengan S&P 500 naik tipis 0,08 persen, dan Nasdaq naik 0,36 persen ditopang oleh reli teknologi.

Sedangkan Dow Jones tergelincir 0,26 persen, dirugikan oleh penurunan lebih dari 2 persen saham Verizon dan 3M, setelah kedua perusahaan tersebut melaporkan kinerjanya.

Baca juga: Investor Pasar Modal Diyakini Tumbuh 10 Persen, Ini Sederet Pendorongnya

Sementara itu, bursa saham Asia Pasifik ditutup beragam pada perdagangan hari yang sama, dengan Indeks Nikkei melemah 0,80 persen, Topix turun 0,51 persen, Hang Seng melesat 3,56 persen, Shanghai menguat 1,80 persen, dan Kospi melemah 0,36 persen.

Adapun, saat ini investor berfokus pada rilis data Manufacturing PMI zona Euro, Jerman, Prancis, dan Inggris yang diumumkan Rabu (24/1) waktu setempat, menjelang pertemuan kebijakan bank sentral Eropa (ECB). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

19 seconds ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

42 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

1 hour ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

21 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

21 hours ago