Market Update

Lanjutkan Pelemahan, IHSG Dibuka Merah 0,14%

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (20/6) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melanjutkan pelemahan sebesar 0,14% atau ke level 6.677.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 224 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 19 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp139 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 94 saham terkoreksi, sebanyak 148 saham menguat dan sebanyak 259 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat IHSG secara teknikal masih akan mengalami trend bearish, selama di bawah 6.815 dan IHSG closing di level 6.686, di bawah 5 day Moving Average (6.703).

Indikator MACD bearish, Stochastic overbought, candle long legged doji. Investor asing mencatatkan Net Foreign Sell sebesar Rp 407,94 miliar. Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Sell sebesar Rp 1,96 triliun dan Net Foreign Buy Rp 17,77 triliun (ytd).

“Level resistance berada 6.726/6.767 dengan support 6.600/6.566,” ujar Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra dalam risetnya di Jakarta, 20 Juni 2023.

Pada perdagangan kemarin (19/6) sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik mencatat koreksi mengikuti pergerakan bursa AS pada Jumat minggu sebelumnya, penurunan yang signifikan antara lain dicatat oleh Nikkei sebesar 1,00% dan Kospi sebesar 0,62%.

Di sisi lain bursa yang mengalami kenaikan adalah bursa Australia (S&P/ASX 200 Dan All Ordinaries). Hari ini Hong Kong akan mengumumkan inflasi Mei 2023 yang diperkirakan sebesar 2,3% yoy. Kurs Rupiah mencapai IDR14.989 per USD.

Sedangkan, bursa Amerika Serikat (AS) tutup sehubungan dengan holiday, secara ytd, bursa AS menunjukkan pergerakan positif, kenaikan tertinggi dicatat oleh Nasdaq sebesar 30,8%, sementara Dow Jones dan S&P 500 juga menguat masing-masing sebesar 3,5% dan 14,8%.

Adapun, bursa Eropa mengalami penurunan karena kekhawatiran terhadap prospek ekonomi, dimana yield dua tahun mencapai level tertinggi dalam 15 tahun. DAX Performance Index dan CAC 40 mengalami koreksi yang cukup signifikan masing-masing sebesar 0,96% dan 1,01%. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

10 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

10 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

13 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago