Market Update

Lanjut Penguatan, IHSG Ditutup Naik ke Level 7.237

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup pada zona hijau di level 7237,51 atau menguat 0,39 persen dari dibuka pada level 7209,61 pada pembukaan perdagangan hari ini (22/12). 

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 253 saham terkoreksi di perdagangan IHSG hari ini. Kemudian, ada 267 saham menguat, dan 237 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 41,52 miliar saham diperdagangkan dengan 866 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp15,84 triliun. 

Baca juga: BEI Optimistis IHSG Mampu Tembus Level 7.300 di 2024, Ini Faktor Pendorongnya

Hampir seluruh sektor juga mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor bahan baku menguat 0,78 persen, sektor siklikal menguat 0,68 persen, sektor industrial menguat 0,52 persen, sektor keuangan menguat 0,38 persen, sektor kesehatan menguat 0,34 persen, sektor infrastruktur menguat sebesar 0,27 persen, dan sektor non-siklikal menguat 0,11 persen.

Sedangkan, sektor lainnya mengalami pelemahan, di antaranya adalah sektor transportasi melemah 1,21 persen, sektor teknologi melemah 0,18 persen, sektor energi melemah 0,15 persen, dan sektor properti menguat 0,02 persen.

Kemudian, seluruh indeks juga mengalami penguatan, dengan IDX30 menguat 0,30 persen menjadi 491,41, LQ45 menguat 0,33 persen menjadi 967,36, JII menguat 0,13 persen menjadi 538,29, dan SRI-KEHATI menguat 0,58 persen menjadi 431,34.

Baca juga: Rata-Rata Nilai Transaksi Harian Turun 28,3 Persen, BEI Ungkap Penyebabnya

Sederet saham top gainers di antaranya adalah  PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD), PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT), dan PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS). Sedangkan saham top losers adalah PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU), PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), dan PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG), dan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

5 hours ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

6 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

12 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

13 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

1 day ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

1 day ago